Mohon tunggu...
Noferdiansyah
Noferdiansyah Mohon Tunggu... Lainnya - Pengepul Mimpi

Suka bercerita dan menjelaskan sesuatu namun tidak dengan cara yang konvensional. Suka menulis cerpen, puisi, novel dan tulisan lainnya dengan Story-narrating styles, so you will finding The End in my things. Aku omnivora dalam hal hobi, jadi gausah tulis hobi ya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sejarah Docmart, Sepatu Ikonik yang Gaada Mati

29 Juni 2023   23:09 Diperbarui: 29 Juni 2023   23:24 517
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sepatu Docmart (Unsplash: Mpho Mojapelo)

Hal ini pun berlanjut hingga musisi papan atas ternama Pete Townshead dari grup band The Who juga menggunakan Docmart. Ia dikenal menjadi orang papan atas pertama yang memakai Docmart sebagai simbol kelas pekerja dan pemberontakan. Subkultur lainnya pun mulai bermunculan seperti glam, punk, two tone, dan goth. Docmart pun tetap menjadi pilihan utama dari aliran subkultur ini. Sehingga pada akhir dekade 1970, sepatu bot telah menjadi simbol ekspresi diri yang sengit di jantung budaya pemuda Inggris.

Docmart dan Dunia Musik

Setelah Docmart dikenakan oleh Pete, banyak musisi lain di kemudian hari yang juga memakainya, seperti Sid Vicious, Billy Bragg, dan Morrissey, kemudian diikuti oleh Sinead O'Connor, Cyndi Lauper, dan Kurt Cobain.

Kedekatan Docmart dengan dunia music berkaitan dengan awal masuknya ke Amerika pada tahun 1980-an setelah musisi hardcore membawa pulang sepatu Docmart sehabis tur di Inggris, sehingga subkultur di Amerika pun mengadopsinya. Genre-genre music baru seperti emo juga turut mengadopsi Docmart. Sehingga merek ini pun identic dengan budaya festival musik.

Sadar dengan dunia music yang membesarkan namanya, Docmart pun bekerja sama dengan musisi merilis CD kompilasi pada tahun 1995 yang menampilkan lagu dari band ternama seperti New Order, Suede, dan Blur. Perusahaan Docmart juga mensponsori festival-festival music salah satunya Lollapolooza sepanjang 1990-an. Pada 1999, Docmart juga berkolaborasi dengan band ska, Madness dengan merilis sepatu Docmart 1460 dengan logo band tersebut. Dunia music sangat membesarkan nama Docmart sehingga tidak berlebihan jika mengatakan bahwa tanpa dunia musik, Docmart akan tetap menjadi sepatu pekerja.

Docmart memang telah berumur panjang, tapi itu bukan pertanda bahwa ia kuno. Buktinya hingga sekarang Docmart tetap menjadi incaran banyak orang, terutama anak muda yang aktif mengekspresikan dirinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun