Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada 2015 lalu kekurangan kebutuhan (backlog) perumahan di Indonesia mencapai 11,4 juta unit. Angka ini turun dari tahun 2010 dimana backlog mencapai 13,5 juta. Sungguhpun demikian masih terdapat defisit pasokan rumah, dimana jumlah pasokan per tahun sekitar 400.000 sampai 500.000 unit, sedang kebutuhan rumah bagi masyarakat per tahun sekitar 800.000 unit. Padahal ketersediaan tempat tinggal bagi setiap orang merupakan amanat Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 28H.
Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan
Tentu hal ini menjadi tantangan yang tidak hanya harus diselesaikan Pemerintah --dimana kontribusi hunian yang dibangun oleh pemerintah hanya 20 persen dari yang berasal dari dana APBN-- namun juga sebagai peluang bagi pengembang swasta untuk ikut berkontribusi menyelesaikan tantangan ini. Sinergitas Pemerintah - Swasta ini menjadi faktor penting dalam mengatasi permasalahan ketersediaan rumah.
Jakarta dan Segala Kompleksitasnya
Berdasarkan data BPS, jumlah penduduk Jakarta tahun 2015 mencapai 10,18 juta jiwa. Kemudian meningkat menjadi 10,28 juta jiwa pada 2016, dan bertambah menjadi 10,37 juta jiwa pada 2017. Artinya, selama dua tahun terakhir jumlah penduduk di Ibu Kota bertambah 269 jiwa setiap hari atau 11 orang per jam. Hal ini berbanding lurus dengan kepadatan penduduk  yang mencapai 15.663 jiwa/kilometer persegi. Angka ini meningkat 0,93% dari tahun sebelumnya sebesar 15.518 jiwa/kilometer persegi.
Oleh karenanya, persiapan untuk menghadapi perkembangan kota dan permasalahan yang melekat didalamnya menjadi penting. Perkembangan kota yang tidak diantisipasi dengan baik akan menjadi masalah yang kompleks, seperti: kemacetan, kemiskinan, kriminalitas, krisis energi, dan degradasi lingkungan. Kota harus mampu menopang dan menyediakan sumber daya yang dibutuhkan oleh warganya, tentunya dengan tetap memperhatikan aspek livability. Hal inilah yang coba Alam Sutera tawarkan, sebuah solusi dari sesak dan penatnya kehidupan Jakarta.
Sekilas tentang Alam Sutera
Alam Sutera Realty Tbk didirikan oleh Harjanto Tirtohadiguno beserta keluarga dengan nama PT Adhihutama Manunggal tanggal 3 November 1993. Perusahaan ini kemudian berganti nama menjadi PT Alam Sutera Realty Tbk pada 19 September 2007. Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, Alam Sutera Realty Tbk bergerak dalam bidang pembangunan dan pengelolaan perumahan, kawasan komersial, kawasan industri, dan pengelolaan pusat perbelanjaan, pusat rekreasi serta perhotelan (pengembangan kawasan terpadu). Saat ini proyek utama yang dikelola Alam Sutera Realty Tbk dan anak usahanya, antara lain:
- Alam Sutera
- Suvarna Sutera
- Garuda Wisnu Kencana Cultural Park Bali
- Asri Sutera Jawa Barat
Dengan segala pengalaman dan keberhasilan proyeknya, Alam Sutera Realty Tbk memperoleh berbagai penghargaan, diantaranya:
- Infobank 100 Fastest Growing Company Awards sektor Properti, Real Estate, dan Konstruksi Bangunan;
- Properti Indonesia Award 2016 -- Highly Recognized Township;
- Finance Asia - Best Mid-Cap (ranked 1st) Asia's Best Companies 2014;
Smart Living in Smart Cities
Konsep Smart City atau Kota Cerdas hadir sebagai salah satu solusi pengelolaan sumber daya secara efisien. Konsep Kota Cerdas pertama kali dimunculkan oleh IBM perusahaan komputer Amerika untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat perkotaan. Ada enam dimensi untuk mencapai Kota Cerdas, yaitu: lingkungan, mobilitas, kepemerintahan, ekonomi, masyarakat dan kehidupan. Masing-masing dimensi kemudian diejawantahkan dalam area kerja beserta indikator didalamnya.
Beberapa poin dalam tabel diatas relevan untuk melihat bagaimana sebuah hunian dikatakan ideal. Sebuah tawaran yang Alam Sutera berikan untuk anda yang mendambakan hunian yang mendukung gaya hidup yang sehat, ideal dan seimbang.
Environment
Dimensi ini berfokus pada kelestarian dan hijaunya lingkungan, mulai dari jejak karbon, kualitas udara hingga area hijau. Alam Sutera berkomitmen penuh terhadap kelestarian lingkungan, dimulai dari proses perencanaan hingga pengembangan wilayah. Dari sekitar 800 ha kawasan Alam Sutera, 60% dialokasikan untuk lahan jual dan 40% sisanya untuk fasilitas umum dan sosial yang diwujudkan dalam ruang terbuka hijau.
Dimensi ini berfokus pada tersedianya akses dan fasilitas transportasi publik yang efisien dan aksesibel bagi penghuninya. Akses langsung Jakarta via Tol Jakarta-Merak menjadi daya tarik utama Alam Sutera. Selain itu jarak dengan Bandara Internasional Soekarno Hatta pun tidak terlalu jauh.
EconomyÂ
Alam Sutera berusaha menciptakan wilayah yang tidak hanya sebagai sebuah hunian, namun juga berfungsi sebagai agent of development. Sebuah wilayah yang diharapkan mampu menjadi pemacu perkembangan ekonomi regional dan nasional. Dalam satu titik yang lebih tinggi, Alam Sutera diharapkan menjadi agen transformasi Indonesia di kancah persaingan global. Salah satu perwujudan dari hal ini adalah didorongnya CBD (Central Business District) Alam Sutera sebagai alternatif diluar CBD Sudirman dan TB. Simatupang.
People & Living
Sarana dan prasarana dalam sebuah area mempunyai peran penting dalam menopang dan mewujudkan pola dan gaya hidup yang ideal bagi para penghuninya. Alam Sutera berusaha mewujudkan hal tersebut lewat aspek-aspek berikut:
1. Hunian
Hunian dan lingkungan yang hijau dan nyaman menjadi impian bagi setiap keluarga. Oleh karena itu Alam Sutra pada tahun 2018 ini menawarkan tiga jenis hunian yang dapat disesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan, yaitu berbagai cluster Landed House, Apartemen Paddington Heights dan Lloyd, sebuah hunian apartemen dengan rasa rumah tapak, menarik bukan?
2. Pendidikan
Pendidikan merupakan kunci utama masa depan. Dengan kualitasnya, Santa Laurensius dan Universitas Bina Nusantara menjadi pilihan menarik. Santa Laurensius mempunyai jenjang pendidikan yang lengkap, mulai Play Group, SD, SMP hingga SMA. Sedang Universitas Bina Nusantara merupakan universitas swasta terbaik Indonesia menurut Quacquarelli Symonds (QS) pada tahun 2017. Pemeringkatan ini dilakukan berdasarkan terhadap lebih dari 400 perguruan tinggi dari 17 negara di Asia dan 23 Perguruan Tinggi di Indonesia. Dengan demikian, jarak tak lagi menjadi penghalang untuk mendapatkan pendidikan berkualitas.
3. Kesehatan
Untuk menjamin akses terhadap fasilitas kesehatan berkualitas, tersedia Rumah Sakit Internasional OMNI Alam Sutera. Rumah sakit ini telah lulus dan tersertifikasi Paripurna dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit Bulan September 2017. Dengan standar manajemen tinggi dalam memberikan pelayanan kesehatan yang profesional, OMNI Hospitals Group saat ini telah melayani lebih dari tiga juta pasien, dengan 30.000 operasi bedah, dan didukung oleh 210 para ahli medis dibidangnya.
4. Rohani
Kesehatan rohani berpengaruh positif bagi kesehatan jasmani dan menunjang kualitas kehidupan secara keseluruhan. Salah satu cara menjaga kesehatan rohani adalah dengan terus mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Alam Sutera memfasilitasi hal tersebut dengan membangun Masjid Nur Usmaul Husna dan Gereja Katolik Santo Laurensius.
5.Hiburan
Alam Sutera mempunyai banyak pilihan sebagai sarana pelepas penat, mulai dari wisata belanja hingga kuliner. Untuk penyuka window shopping, Mall@Alam Sutera dan Mall Living World  akan memanjakan anda dengan tenant-tenantbranded dan popular.Â
6. Olah Raga
Membahas gaya hidup sehat tidak akan dapat dilepaskan dari olah raga. Berbagai jenis olah raga dapat anda nikmati di Sports Center Alam Sutera, diantaranya: renang, basket, tenis, badminton, jogging, aerobik dan masih banyak lagi. Ada pula olah raga yang akan mendorong adrenalin anda, paintball misalnya.
7. Keamanan
Kenyamanan sebuah hunian takkan terwujud tanpa adanya keamanan. Hal ini disadari benar oleh Alam Sutera. Selain dengan cara konvensional seperti patroli keliling dan double gate system, terdapat CCTV di 166 titik yang dipantau 24/7 oleh Command Center.Â
8. Teknologi
IoT (Internet of Things) menjadi topik menarik untuk diperbincangkan belakangan ini. Ide IoT membuat konsep rumah pintar menjadi kian mendekati kenyataan dengan perangkat elektronik yang makin cerdas. Anda dapat merasakan hidup anda menjadi semakin mudah di Alam Sutera dengan aplikasi eTown dan Lloyd NetCity Smart Home.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H