JOKOWI memang penuh sensasi, sejak awal menjadi Wali Kota Surakarta sampai menjadi Gubernur DKI Jakarta selalu saja meninggalkan kesan-kesan yang menggelitik. Budaya 'blusukan' yang paling populer dari Jokowi. Nah, tanggal 20 Oktober ini Mantan Partner Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok ini akan dilantik menjadi Presiden. Dan seperti Presiden ke tujuh ini akan membuat sensasi lagi pada acara pelantikan dirinya bersama wakil presiden terpilih M. Jusuf Kalla.
Usai pelantikan resmi dilantik sebagai Presiden RI dijadwalkan Jokowi akan diarak dari HI menuju Istana oleh para simpatisannya. Kontan saja hal ini menuai pro kontra, karena memang hal ini belum pernah dilakukan pada zaman pemerintahan sebelumnya.
Ada yang menganggap prosesi seperti ini tidak penting dilakukan karena dikhawatirkan menimbulkan kerawanan keamanan. Selain itu juga tak perlu berlebihan dalam menyambut pemimpin baru, karena yang terpenting bagaimana negara ini bisa mengalami perubahan sesuai dengan apa yang pernah dijanjikan Presiden dan Wakil Presiden yang terpilih.
Bahkan ada yang ketakutan, acara ini bisa mengganggu kegiatan warga yang sedang berjalan karena pastinya akan menyita perhatian masyarakat, sehingga menyebabkan kemacetan. Bagaimanapun hal ini harus dipehitungkan untung ruginya bagi semua kalangan. Karena Jokowi-JK sebagai Presiden terpilih yang bukan lagi milik kelompok tertentu saja, tapi sudah milik bangsa Indonesia dari Merauke sampai Sabang.
