Mohon tunggu...
NOFA INDAH SAFITRI
NOFA INDAH SAFITRI Mohon Tunggu... Arsitek - uin walisongo semarang

UIN WALISONGO SEMARANG

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Membuat Gula Aren Secara Tradisional di Desa Ngesrepbalong

24 Februari 2022   13:35 Diperbarui: 24 Februari 2022   13:38 735
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gula Arena tau Gula Merah merupakan pemanis yang dibuat dari Nira yang berasal dari tandan bunga jantan pohon enau. Desa Ngesrepbalong terletak di wilayah lereng pegunungan dengan curah hujan berkisar antara 1500 s/d 2000 mm^3 per 1 tahun, maka tanah di Desa Ngesrepbalong tergolong tanah subur.

Pembuatan gula aren ini merupakan kegiatan warga Desa Ngesrepbalong. Gula aren tersebut dibuat secara tradisional yaitu dengan di rebus menggunakan wajan besar dan kayu bakar. Salah satu masyarakat Desa Ngesrepbalong pembuat gula aren ini adalah Ibu Tasmiyati. Beliau mengatakan "membuat Gula Aren ini dicetak menggunakan tempurung kelapa dan ditunggu selama 10 menit, jadi deh Gula Aren". Pembuat Gula Aren ini merupakan industri rumah tangga bagi warga Desa Ngesrepbalong.

Proses membuat gula aren ini memerlukan waktu tidak sebentar. Pertama, beliau menunggu air pohon aren di bumbung bambu setelah bumbung bambu tersebut penuh baru bisa di kelola yaitu direbus di wajan besar dengan api kayu selama kurang lebih 3 jam. Selanjutnya bisa di cetak menggunakan tempurung kelapa.

Dalam pembuatan gula aren ini hanya 1 hari bisa mencetak 10 bulatan gula merah. Ibu Tamiyati mengatakan "dalam 1 hari mencetak 10 gula merah". Bu Tamiyati juga mengungkapkan air gula aren ini bisa langsung di minum dan rasanya membuat badan menjadi segar, dan aman untuk penderita Diabetes.

Dalam kegiatan pembuatan gula aren ini banyak sekali pelajaran yang bisa di ambil yaitu setiap hal tidak ada yang instan, harus melalui proses terlebih dahulu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun