Mohon tunggu...
noevi mujayanti
noevi mujayanti Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

menulis dan berenang ... :)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Memeluk Cinta

28 Oktober 2012   05:55 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:18 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

dan diam adalah sunyi seakan mata mu menusuk kedalam ..
Seandainya mata itu dapat ku tatap setiap hari ,,
dan kau pun pergi.

Dengan kesendirian ku aku bergeming

Bulan sabit malam seperti lengkung kesediahan karnamu ..
Air mata karna kehilangan sangat deras kental seperti darah dan sesak menusuk tulangku
Langkahku menapak pada duri jejakmu
sangat menyiksa namun aku tetap berjalan dan terus berjalan mencarimu ..
Hingga di ujung langkahmu ku temukanmu ..
Yang memeluk cinta dan seoalh pedang menusuk tepat pada jantungku
Remuk dan sangat hancur menatap punggungmu memeluk cinta ....cinta yang lain....

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun