Mohon tunggu...
Noviana Rahmadani
Noviana Rahmadani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen Anak Sekolah: Baskara di Negeri Paman Sam

23 Januari 2024   22:36 Diperbarui: 19 Februari 2024   06:00 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

***

Selang beberapa bulan kemudian, Jelita menyadari kejanggalan ini karena Suaminya, Baskara kerap memberikan hadiah mewah dengan frekuensi yang cukup sering. Jelita bertanya-tanya di dalam lubuk hatinya, sebenarnya apa yang tengah dikerjakan suaminya itu?

Setiap Jelita bertanya secara spesifik apa pekerjaan suaminya, kerap menghindar dan tak memberikan jawaban, Baskara cenderung mengalihkan perhatian dan enggan menjawab. Tidak menyerah sampai disitu karena di rasa ada sesuatu yang tidak beres, Jelita pun diam-diam mengikuti mobil suaminya selepas berpamitan kerja.

Betapa terkejutnya Jelita, ia melihat dengan mata kepalanya sendiri bahwa suaminya tengah meny1ks4 hewan dengan begitu kejinya.

Jelita                : Apa yang perbuat Baskara?! Aku sudah merekam semua kelakuan bej4t kamu!

Baskara           : Diam kamu! Kalau aku tidak melakukan ini kita tidak bisa hidup! Dan awas saja ya jika kamu berani menyebarkan video itu!

Jelita                : Baskara sadar!

Baskaran dan Jelita adu mulut dan Baskara berupaya merebut handphone istrinya yang berisi video terkait aksinya. Perlawanan yang cukup sengit diantara keduanya, namun karena Jelita memiliki tenaga yang cukup lemah, Baskara berhasil mengambil handphone dan segera menghapus barang bukti. Namun, tidak disangka pis4u yang digunakan untuk meny1ks4 hewan itu mengenai perut Jelita.

Baskara                       : Astaga Jelita saya minta maaf, tolong bertahan saya bawa kamu ke rumah sakit

Na’as pis4u itu men4nca4p cukup dalam dan Jelita kehabisan banyak d4rah. Diakhir nafasnya Jelita berpesan dengan lirih kepada Baskara untuk tetap menjadi orang baik dan segera meninggalkan pekerjaan h1na itu.

Baskara           : Jelita maaf, maaf, maaf.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun