Selepas lulus kuliah S1, rencananya pasangan kekasih ini yaitu Jelita dan Baskara akan bersama-sama melanjutkan pendidikan di luar negeri. Bukan tanpa alasan, ambisi dan keinginan untuk melakukan perubahan adalah titik capaian yang hendak diraih. Mereka ingin berdampak dan berkontribusi aktif untuk sekitarnya supaya menjadi lebih baik termasuk dalam aspek tata kelola pendidikan. Singkatnya, mereka ingin menjadi tenaga pendidik. Sebelum keberangkatan, Baskara berencana untuk menikahi kekasihnya, Julita. Ia memantapkan diri dan meminta restu kedua orang tua. Akhirnya mereka pun menikah. Tak lama, mereka berhasil memperoleh beasiswa ke luar negeri untuk melanjutkan pendidikan. Hari demi hari dilalui bersama, hidup sederhana di negeri orang. Sedikit banyak tantangan yang dihadapi, di satu sisi harus fokus menjalani studi, juga di sisi lain tuntutan biaya hidup cukup tinggi diharuskan untuk mencari pundi rupiah. Biaya apartemen yang begitu mahal mengharuskan mereka mengerjakan pekerjaan sampingan.
***
Profesor Nana : Baskara kenapa kamu tidur di kelas!
Baskara      : M-maaf prof semalam saya bekerja hingga larut malam.
Profesor Nana : Kamu lupa dengan aturan saya?
Baskara      : Baik prof saya akan keluar tidak mengikuti perkuliahan. Mohon maaf prof.
***
Konsekuensi di kelas Profesor Nana tidak diperkenankan tidur dikelas bagaimanapun alasannya mereka harus meninggalkan kelas.
Baskara      : Sial! Susah banget nyari duit, separuh biaya habis untuk membayar sewa  apartemen, gue mesti gimana nih! Cape banget!
Jelita         : Kamu kenapa kok jam segini udah pulang? Biasanya sampai larut.
Baskara      : Lo bisa diem ga!