Mohon tunggu...
Junus Barathan.
Junus Barathan. Mohon Tunggu... Guru - Profesional.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Purna Tugas PNS Guru.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Penyakit dan Obatnya

22 Juli 2019   09:34 Diperbarui: 22 Juli 2019   09:43 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sesungguhnya dalam hati terdapat sebuah sobekan
yang tidak bisa dijahit kecuali dengan menghadap
penuh kepada Allah.

Di dalamnya juga ada sebuah keterasingan yang tak
mampu diobati kecuali dengan menyendiri bersama
Allah.

Di dalam hati juga ada sebuah kesedihan yang tidak
akan mampu diseka kecuali oleh kebahagiaan yang
tumbuh karena mengenal Allah dan ketulusan
berinteraksi dengan-Nya.

Di dalam hati juga terdapat sebuah kegelisahan yang
tidak mampu ditenangkan kecuali dengan berhimpun
karena Allah dan pergi meninggalkan kegelisahan itu
menuju Allah.

Di dalam hati juga terdapat gejolak api yang tidak
mampu dipadamkan kecuali oleh keridhaan akan
perintah, larangan, dan keputusan Allah, yang
diiringi dengan ketabahan dan kesabaran sampai
tiba saat perjumpaan dengan-Nya.

Pernahkah anda merasakan makna-makna
spiritual ini sebelumnya ?

Di dalam hati ada sobekan, keterasingan, kesedihan,
kegelisahan, dan gejolak api. Ada beberapa penyakit
yang obatnya tidak lain adalah : "Mengenal Allah".

Singosari, 22 Juli 2019

@J.Barathan.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun