Mohon tunggu...
Junus Barathan.
Junus Barathan. Mohon Tunggu... Guru - Profesional.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Purna Tugas PNS Guru.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Segelas Ketan Hitam di Siang Bolong

12 Juni 2019   16:26 Diperbarui: 12 Juni 2019   16:50 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pecah di ujung lidah, manis kecut terasa menyatu padu
dalam segelas kecil tape ketan hitam di siang bolong,
ada sedikit rasa mengayun lembut.

Melengkapi perjalanan panjang di hari lebaran, dari
seberang samudra melintas angkasa berakhir disegelas
kecil tape ketam hitam.

Aduh hai! dia begitu menggoda membangkitkan selera
si hitam manis belaian kasih sayang sang petani dari
desa-desa di kaki bukit.

Si hitam manis makin menjadi-jadi, menari-nari di kepala,
meliukkan tubuh gemulai mata terpejam angan melayang
seakan di awang-awang.

Segelas kecil tape ketan hitam memberiku kesan mendalam. 

Singosari, 12 Juni 2019

oleh: Junus Barathan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun