Pecah di ujung lidah, manis kecut terasa menyatu padu
dalam segelas kecil tape ketan hitam di siang bolong,
ada sedikit rasa mengayun lembut.
Melengkapi perjalanan panjang di hari lebaran, dari
seberang samudra melintas angkasa berakhir disegelas
kecil tape ketam hitam.
Aduh hai! dia begitu menggoda membangkitkan selera
si hitam manis belaian kasih sayang sang petani dari
desa-desa di kaki bukit.
Si hitam manis makin menjadi-jadi, menari-nari di kepala,
meliukkan tubuh gemulai mata terpejam angan melayang
seakan di awang-awang.
Segelas kecil tape ketan hitam memberiku kesan mendalam.Â
Singosari, 12 Juni 2019
oleh: Junus Barathan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H