Mohon tunggu...
Junus Barathan.
Junus Barathan. Mohon Tunggu... Guru - Profesional.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Purna Tugas PNS Guru.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

[EMPSK] Kopiku Masih Tetap Hitam

16 Mei 2019   22:17 Diperbarui: 16 Mei 2019   23:09 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

oleh : Junus Barathan

Sampai kapan pun juga kopiku akan tetap hitam
Sehitam langit malam tanpa bintang gemintang
Butir-butir lembut kopi hitam beraroma alami
Menyatu padu bersama butir-butir kristal putih
Dalam gelas-gelas kaca bening menginspirasi

Aku tak bisa meninggalkan kebiasaan bersamamu
Sudah sejak lama kita bersama dalam suka dan duka
Mengarungi hidup yang penuh dengan liku-liku
Kadang gembira bersama kadang pula susah berdua
Telah kita lalui banyak hikmah yang dapat dipetik

Kopiku masih tetap hitam tak kan pernah berubah
Walau nanti suatu saat ada yang mengunggulimu
Mungkin bisa lebih hitam dari warnamu yang pekat
Atau bisa jadi melebihi kenikmatanmu, aku tak peduli
Tak akan berpaling darimu, kau tetap kopi hitamku.

Singosari, 16 Mei 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun