oleh : Junus Barathan
Sampai kapan pun juga kopiku akan tetap hitam
Sehitam langit malam tanpa bintang gemintang
Butir-butir lembut kopi hitam beraroma alami
Menyatu padu bersama butir-butir kristal putih
Dalam gelas-gelas kaca bening menginspirasi
Aku tak bisa meninggalkan kebiasaan bersamamu
Sudah sejak lama kita bersama dalam suka dan duka
Mengarungi hidup yang penuh dengan liku-liku
Kadang gembira bersama kadang pula susah berdua
Telah kita lalui banyak hikmah yang dapat dipetik
Kopiku masih tetap hitam tak kan pernah berubah
Walau nanti suatu saat ada yang mengunggulimu
Mungkin bisa lebih hitam dari warnamu yang pekat
Atau bisa jadi melebihi kenikmatanmu, aku tak peduli
Tak akan berpaling darimu, kau tetap kopi hitamku.
Singosari, 16 Mei 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H