Mohon tunggu...
Junus Barathan.
Junus Barathan. Mohon Tunggu... Guru - Profesional.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Purna Tugas PNS Guru.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sinar Pelangi

10 April 2019   13:59 Diperbarui: 10 April 2019   14:16 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

oleh : Junus Barathan

Sinar pelangi memantulkan warna warni, menembus dinding kaca, dan membekas di tembok pojok ruang tidurnya

Dia terperangah memandangnya, disana terlihat ada binar-binar ceria, dalam bingkai kasmaran hatinya

Mencoba merahinya, namun selalu gagal mendekati, seakan berlari menjauh ketika tangan menggapainya

Mencoba sekali lagi, hasil yang sama selalu didapati, ach... ini membingungkan, jadi penasaran dibuatnya

Lama direnungkan, tersungging senyuman di bibirnya merah merekah, melintas secercah harapannya

Ingin berlari seketika, mendekap erat tak ingin lagi kehilangan asmara, cinta kasih dan kemesraan yang ada didepannya

Singosari, 10 April 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun