Mohon tunggu...
Junus Barathan.
Junus Barathan. Mohon Tunggu... Guru - Profesional.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Purna Tugas PNS Guru.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mimpikan Sinetron yang Mendidik

3 April 2019   22:27 Diperbarui: 3 April 2019   23:05 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

oleh : Junus Barathan

Sering kali orang tua pusing kepala. Melihat anak-anak asyik menonton sinetron di layar televisi
Anak-anak pun lebih suka menyaksikan sinetron orang dewasa. Dari pada film anak-anak atau film karton

Sungguh prihatin menyaksikan sinetron di televisi komersial. Tidak lagi memperhatikan kualitas
Pokoknya tampil kejar jam tayang . Masalah mutu dan kualitas jadi nomer sekian

Apakah tidak ada Badan Sensor Sinetron Indonesia, atau apalah namanya. Apakah kita hanya cuek saja sebagai pembiaran
Na'as nasib generasi ini. Generasi digadang-gadang akan melanjutkan estafet kepemimpinan bangsa ini, jadi korban

Lalu bagaimana, dan sampai kapan sinetron tetap tayang tanpa mutu. Siapakah yang berwewenang menghentikan
Kita "mimpikan sinetron yang mendidik", bermutu sesuai adat ketimuran. Demi kehidupan generasi milenial ke depan 

Singosari, 3 April 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun