Mohon tunggu...
Junus Barathan.
Junus Barathan. Mohon Tunggu... Guru - Profesional.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Purna Tugas PNS Guru.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Filosofi Segelas Teh

30 Maret 2019   16:20 Diperbarui: 30 Maret 2019   16:24 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siang ini sedikit berbeda udara terasa sumuk, kepala agak ngelu
Segelas teh hangat mungkin dapat menghilangkan rasa pegel linu
Sembari mendengarkan alunan keroncong murni, merdu merayu

Teh minuman tanpa pengawet, dipetik langsung pucuk daunnya  
Membuat teh jadi semakin digemari karena kemurniannya  
Hal ini bisa diterapkan sehari-hari dalam kehidupan nyata  

Dalam hidup ini, kita sendiri yang mengatur bahagia dan duka
Jika pikiran positif, masalah dipandang sebagai tantangan belaka
Tapi, jika pikiran didominasi hal-hal negatif, rubah pola pikir segera 

Teh memiliki banyak manfaat, dibuktikan berbagai macam penelitian
Dalam hidup semestinya harus memberikan manfaat untuk orang lain
Saling membantu satu sama lain tanpa mengharap sedikitpun imbalan

Singosari, 29 Maret 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun