oleh : J. Barathan
Kita melihat banyak orang yang dalam hidupnya mencapai kedudukan atau pangkat tertinggi.
Dan kita bertanya, cara apa mereka gunakan untuk sampai ke kedudukan-kedudukan termaksud ?
Apakah mereka itu memang dalam satu hal lebih pintar dari orang-orang lain ?
Apakah mereka memiliki satu sifat atau mutu tertentu, yang tidak dimiliki oleh orang-orang "biasa"?
Atau apakah mereka itu lebih beruntung dari orang-orang lain ?
Atau barangkali mereka itu memiliki suatu tenaga ghaib, yakni sesuatu yang tidak dapat diuraikan dengan kata-kata sehingga tenaga atau kekuatan itu tidak dapat dipelajari atau diajarkan, tetapi hanya diperoleh karena pembawaan pribadi sejak dilahirkan ?
Atau apakah mereka itu mengetahui suatu cara, suatu teknik untuk hidup terus maju ?
Untuk menjawab segala pertanyaan diatas, Herbert N. Casson menguraikan  segala apa yang dia lihat dan pelajari mengenai pribadi-pribadi pimpinan yang dekat dengannya. Perjuangan untuk mencapai taraf "kepemimpinan" itu adalah berat, tetapi perjuangan itu sendiri sudah memberikan kepuasan, karena itu "iseng" saja tidak termasuk di dalamnya.
Perjuangan ini sangat berat dengan segala rintangan dan pukulan yang kadang-kadang sangat menyakitkan. Kalau kedudukan kepemimpinan ini telah dicapai, maka kedudukan ini bukan merupakan kedudukan yang dikelilingi benteng perlindungan, sebaliknya, orang yang mulai memegang tampuk pimpinan akan sering menghadapi badai topan. Kehidupan seorang pemimpin selalu "gerak" dan "tidak tenang".Â
Fakta menunjukan bahwa hampir semua manusia yang berhasil, sebelumnya (bertahun-tahun) harus bergulat dengan segala kesulitan dan kegagalan. Bagaimana bisa demikian ? "Sesuatu telah menyentuh dia", demikian pendapat sebagian orang, dalam kata-kata itu terselip kebenaran. Didalam diri manusia tersembunyi kekuatan yang apabila "disentuh", kekuatan itu akan mengembangkan dirinya. Kekuatan itu akan membentuk seseorang menjadi pemimpin.