Mohon tunggu...
Noerzada Febriana
Noerzada Febriana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Saya adalah seorang mahasiswi program Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Terimakasih untuk Ibu dan Bapak sebagai Malaikatku Sepanjang Waktu: Cinta Tanpa Batas Dari Hati Orang Tua

17 Desember 2023   20:23 Diperbarui: 17 Desember 2023   22:20 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seiring berjalannya waktu, kita sering kali terlupa untuk berhenti sejenak dan mengucapkan terima kasih kepada dua orang yang tak pernah lelah menjaga, membimbing, dan mencintai kita. Ibu dan Bapak, mereka bukan hanya orang tua kita, tetapi juga malaikat kasat mata yang hadir sepanjang waktu dalam hidup kita. Ketika kita masih kecil, dunia tampak begitu besar dan mengerikan. Namun, Ibu dan Bapak adalah malaikat pelindung yang senantiasa melindungi kita dari bahaya dan memberikan rasa aman. Mereka adalah pahlawan tak berjubah yang selalu siap melindungi kita dengan tulus dan tanpa pamrih.

Memasuki masa remaja seringkali dipenuhi dengan kebingungan dan pertanyaan. Ibu dan Bapak adalah malaikat penuntun yang memberikan nasihat, bijaksana, dan memberikan arahan dalam setiap langkah kita. Mereka adalah sumber inspirasi dan teladan yang membantu membentuk kepribadian dan nilai-nilai hidup kita. Ditengah semua sorak sorai dan tawa, Ibu dan Bapak adalah malaikat penyembuh yang selalu ada untuk merayakan kebahagiaan atau mengeringkan setiap air mata kita. Mereka adalah tempat kita kembali, tempat yang penuh cinta kasih, ketika kehidupan membawa cobaan atau kegembiraan.

Ibu dan Bapak bukan hanya menjadi saksi atas segala usaha dan pencapaian kita, tetapi mereka juga adalah malaikat pendukung yang tak henti-hentinya memberikan dorongan dan semangat. Dalam setiap mimpi yang kita kejar, mereka bagaikan alas kaki yang kokoh, siap mendukung kita ketika berjalan di atas mimpi-mimpi itu. Cinta orang tua adalah cinta yang tiada tara. Ibu dan Bapak adalah malaikat cinta yang tak pernah mengenal lelah. Mereka mencintai kita tanpa syarat dalam keadaan apapun. Cinta mereka adalah pendorong terbesar bagi kita untuk tumbuh, berkembang, dan menjadi pribadi yang baik.

Tulisan ini dibuat sebagai pengingat untuk menyatakan rasa terima kasih kita yang sebesar-besarnya kepada mereka. Terima kasih untuk cinta, perlindungan, bimbingan, dan dukungan tak henti-hentinya. Kehadiran kalian adalah berkah terbesar dalam hidup kami. Dengan penuh cinta, terima kasih untuk Ibu dan Bapak sebagai malaikat yang tak pernah lelah menjaga dan mencintai kita sepanjang waktu. Semoga rasa terima kasih ini dapat mencapai hati kalian sebagaimana cinta kalian yang tak terhingga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun