Mohon tunggu...
Noerzada Febriana
Noerzada Febriana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Saya adalah seorang mahasiswi program Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Persatuan: Menjalin Kebhinekaan dalam Kesatuan Budaya

17 Desember 2023   16:50 Diperbarui: 17 Desember 2023   17:51 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bahasa, sebagai alat komunikasi, memegang peran sentral dalam pembentukan jati diri suatu bangsa. Di Indonesia, Bahasa Indonesia tidak hanya menjadi sebuah alat komunikasi, tetapi juga menjadi penghubung yang mempersatukan berbagai suku, agama, dan budaya yang beragam. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi peran Bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu yang mampu menjembatani perbedaan dan mewujudkan kesatuan di tengah kebhinekaan.

1. Pemersatu dalam Keanekaragaman:

Bahasa Indonesia, sebagai bahasa resmi negara, hadir untuk menyatukan lebih dari 700 suku dan 1.300 bahasa daerah yang ada di Indonesia. Dengan mengangkat Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional, masyarakat Indonesia akan dapat berkomunikasi dengan lancar tanpa harus mengenal berbagai bahasa daerah yang berbeda. Bahasa ini menjadi perekat yang melampaui batas-batas etnis dan membawa bersama-sama berbagai unsur budaya yang kaya.

2. Pendidikan dan Mobilitas Sosial:

Bahasa Indonesia merupakan jembatan penting dalam sistem pendidikan nasional. Dengan menggunakan satu bahasa dalam pembelajaran, dapat memberikan akses yang sama terhadap ilmu pengetahuan dan pendidikan bagi seluruh warga negara. Hal ini tidak hanya memperlancar proses belajar-mengajar, tetapi juga meningkatkan mobilitas sosial ke arah yang lebih baik, karena setiap individu dapat berkompetisi di tingkat nasional tanpa adanya kendala bahasa.

3. Media Massa dan Komunikasi Modern:

Dalam era globalisasi ini, media massa memiliki peran penting dalam membentuk persepsi dan pandangan dunia masyarakat. Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan memungkinkan terjadinya transmisi informasi dan nilai-nilai budaya nasional secara efektif melalui media massa. Hal inilah yang menjadi dasar terbentuknya identitas nasional yang kuat di tengah arus informasi global.

4. Ekspresi Budaya dan Sastra:

Bahasa Indonesia tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi sehari-hari, tetapi juga sebagai sarana ekspresi budaya dan sastra. Melalui Bahasa Indonesia, masyarakat dapat mengapresiasi karya sastra dan seni dari berbagai daerah di tanah air secara luas. Hal ini menimbulkan kesadaran akan kekayaan budaya Indonesia dan penghormatan terhadap berbagai tradisi yang ada.

5. Identitas dan Kehormatan Nasional:

Bahasa Indonesia mencerminkan jati diri bangsa Indonesia. Menggunakan Bahasa Indonesia adalah sebuah bentuk kehormatan terhadap persatuan bangsa. Hal ini menunjukkan sikap hormat terhadap keragaman budaya dan bahasa daerah, dengan tetap menjunjung tinggi kesatuan sebagai bangsa yang besar dan beragam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun