[caption id="attachment_356101" align="aligncenter" width="300" caption="Doc Pribadi"][/caption]
Wonosobo salah satu kabupaten yang ada di Provinsi Jawa Tengah menawarkan banyak tempat wisata. terutama wisata alamnya yang sangat memukau. mulai dari menikmati sunrise di pegunungan dieng lalu turun di kawah si kidang selanjutnya menikmati keindahan danau warna, maupun sedikit belajar sejarah di petilasan candi Dieng. dan tentunya masih banyak tempat yang siap untuk diexplore.
Berkunjung ke suatu tempat kurang menarik apabila kita tidak mencoba dan menikmati kuliner khas daerah setempat, karena akan memberikan kenangan tersendiri ketika kita meninggalkan kota tersebut atau mungkin ketika kita balik ke kota itu. ada banyak makanan khas yang berasal dari kota wonosobo. tapi kali ini saya akan posting tentang kuliner andalan dari sana. namanya adalah Mie Ongklok. dari namanya saja sudah unik yaa...trus bentuk dan rasanya gimana ya??
Saya sudah berkunjung ke wonosobo 2 kali, dan belum lama ini saya juga sempat mengunjungi kembali. dan kuliner ini tak pernah lupa untuk selalu dinikmati. Menurut sejarahnya, kuliner asli Wonosobo ini sudah ada sejak tahun 1960-an. Kala itu ada seorang kakek-kakek yang memulai menjajakan Mie Ongklok dengan cara berkeliling memikul dagangannya, namun sayang sang kakek tak bertahan lama dan keberadaannya hilang begitu saja.
Nama Mie Ongklok sendiri berasala dari kata “ongklok”, yakni proses memasak mie itu dengan mencelup-celupkan bahan mentah ke dalam air yang mendidih. Cara unik dalam memasak mie yang hanya ada di Wonosobo.
[caption id="attachment_356103" align="aligncenter" width="300" caption="doc pribadi"]
Mienya sih seperti layaknya olahan mie lain, menggunakan mie kuning. Yang membedakan adalah campurannya. Kalau olahan mie lain biasa menggunakan tauge atau sawi sebagai campurannya, Mie Ongklok mencampur kubis dan kucai sebagai sayurannya. Mie dan potongan sayuran ditata sedemikian rupa sehingga membentuk kerucut lalu diguyur kuah kental.
ternyata yang membuat kuah Mie Ongklok ini terasa nikmat adalah karena terbuat dari campuran saripati singkong, gula merah dan udang kering, yang disempurnakan dengan bumbu kacang, juga taburan lada dan bawang goreng.
dalam penyajiannya mie ongklok tidak sendirian, tetapi ada sate ayam dan juga tempe. uniknya nama dari tempe goreng ini adalah tempe " Kemul ", yang dalam Bahasa Jawa berarti selimut karena sebelum digoreng, tempe diselimuti tepung mirip Tempe Mendoan. dan satu lagi , Geblek juga merupakanjajanan asli Wonosobo, terbuat dari tepung kanji yang digoreng mirip jajanan Cireng . sehingga mie ongklok terasa nikmat akan hadirnya mereka berdua.he..
[caption id="attachment_356106" align="aligncenter" width="300" caption="doc Pribadi"]
Soal cita rasa gimana?? jangan tanya lagi pokoknya mak nyus seperti katanya pak Bondan. bila anda suka pedas jangan tanya sambal di sini. tetapi rasa pedasnya berasal dari cabe rawit yang langsung di uleg di mangkoknya, jadi rasa segar, manis dan segar bercampur menjadi satu. sungguh luar biasa...
Ketika kita berasa di Wonosobo pasti akan bertanya tanya, dimanakah tempat makan mie ongklok yang paling enak dan juga terkenal.
Ada dua tempat yang recommended untuk dikunjungi, yaitu Mie Ongklok Pak Muhadi yang terletak di jalan A. Yani dan Mie Ongklok Longkrang di jalan Pasukan Ronggolawe. dua duanya sama nikmatnya, silahkan anda mengunjungi langsung di dua tempat ini.
[caption id="attachment_356110" align="aligncenter" width="300" caption="doc pribadi"]
Soal harga bagaimana?? mahal atau murah...beberapa hari yang lalu saya makan berdua complete dengan sate dan juga beberapa tempe kemul hanya membayar tidak lebih dari 50 ribuan.
Tidak mahal karena berbanding dengan cita rasa yang mampu menggoyang lidah kita.
Selamat Menikmati..Monggo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H