[caption id="attachment_355348" align="aligncenter" width="300" caption="Doc Pribadi"]
Sudah takdir bila La Rambla menjadi surga pejalan kaki di kota berpenduduk 1,6 juta jiwa itu. Jalan yang membentang dari Plaça Catalunya hingga Patung Columbus itu terbagi dalam lima seksi, yaitu Rambla Canaletes, Rambla del Estudis, Rambla Sant Josep, Rambla Caputxins, dan Rambla Sant Monica.
Titik awal
Plasa Catalunya adalah titik awal La Rambla, ruang publik bertemunya banyak orang, sekadar nongkrong, duduk–duduk, atau memberi makan ribuan merpati. Tamannya dipenuhi bunga aneka warna. Plasa seluas 50.000 meter persegi itu dibangun tahun 1927 oleh arsitek Francesc Nebot.
[caption id="attachment_355350" align="aligncenter" width="300" caption="Doc Pribadi"]
Lebar areal pedestrian La Rambla kira–kira 20 meter. Di kiri kanan areal pedestrian terdapat jalur kendaraan yang hanya satu lajur. Di bagian sisi jalan terdapat toko, restoran, kafe, hotel, museum, dan pasar. Di areal pedestrian juga ada kios cenderamata, koran dan majalah, tokoh satwa peliharaan, pelukis jalanan, pesulap, dan tukang ramal.
Meski panjangnya cuma dua kilometer, menyusuri La Rambla pasti takkan habis dalam dua jam. Ada sejumlah tempat menarik yang tak mungkin dilewatkan begitu saja. Ada air mancur Canaletes yang sering dijadikan tempat berpesta suporter FC Barcelona. Percaya atau tidak, bila minum air itu katanya bisa membawa pengunjung kembali ke kota itu.
[caption id="attachment_355351" align="aligncenter" width="300" caption="doc Pribadi"]
Menyusur terus ke arah laut akan dijumpai pasar tradisional Boqueria yang bersih, lukisan mural Joan Miro, sejumlah museum antara lain Museum Erotika atau Museum Maritim. Tak jauh, masih ada Katedral Barri Gotic yang sedang direnovasi.
Beberapa ratus meter dari pasar Boqueria, jangan lewatkan Gedung Opera Liceu yang berarsitektur neoklasik sejak tahun 1848. Gedung berkapasitas 2.292 kursi ini menyimpan kisah tragis. Dua kali terbakar, yaitu tahun 1861 dan 1994. Tahun 1893 dibom kelompok Santiago Salvador yang mengakibatkan 20 orang tewas. Baru tahun 1999 dibuka lagi dengan penampilan karya Giacomo Puccini.
[caption id="attachment_355353" align="aligncenter" width="300" caption="Doc Pribadi"]