4. Zeolit dapat mengurangi residu logam berat dalam tanah
5. Meningkatkan produksi tanaman. Tersedianya unsur nitrogen untuk tanaman akibat kemampuan zeolit  dalam mengikat air dan N, mendorong tanaman berproduksi maksimal. Zeolit mengikat menjerap ion amonium sebelum berubah menjadi nitrat.
6. Sifat mengikat air dari zeolit , dapat menjaga kelembaban didalam tanah.
7. Sebagai pembenah tanah. Zeolit memiliki peran sebagai pembenah tanah. Pembenah tanah disini bukanlah pupuk kimia, pupuk hayati atau pupuk organik.Â
Pembenah tanah menurut Endang Gunawan peneliti IPB ialah  bahan organik sintetis atau alami yang mampu memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah. Meskipun disebutnya bahan organik, kandungan zeolit terdiri dari unsur mineral.
Beberapa penelitian mempertegas peran zeolit untuk tanaman.
Penelitian Gunawan Budiyanto (2020) di Jurnal Agro Sains menyebutkan penambahan zeolit pada media tanam pasir dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman jagung yang dipupuk nitrogen. Dosis 6% zeolit per 10 kg media  tanam yang dikombinasikan dengan 125 kg nitrogen dapat menghasilkan biomassa segar tanaman yang paling berat pada jagung.
Kehinde S. Idim., et al (2024) di ACS Publications menjelaskan bahwa pengomposan kotoran ayam dan serbuk gergaji dengan zeolit yang dimodifikasi dengan Mg, dapat meningkatkan kualitas kompos yang berakibat meningkatkan hasil produk pertanian.
Zeolit  dalam aplikasinya ke tanah dikombinasikan dengan pupuk pabrikan seperti nitrogen, amonium sulfat dan pupuk majemuk NPK. Zeolit mempunyai sifat mengikat unsur hara nitrogen.
Suwardi (2009) di Jurnal Zeolit Indonesia menyebutkan  aplikasi zeolit direkomendasikan  dapat dicampur dengan pupuk khususnya urea dengan perbandingan 1:1. sebelum ditebar ke lahan pertanian.
Referensi : dari berbagai sumber