Membawa wadah makanan dan minuman
Bila Anda berbelanja di tempat kuliner dadakan, bisa memilih tempat yang menjual makanan dan minuman secara langsung diambilkan dari wadahnya. Misalnya pedagang mengambil sayur dari panci saat Anda membutuhkannya. Dengan demikian Anda hanya perlu menyiapkan wadah dari rumah. Demikian pula membeli lauk, kudapan, kolak, es buah dan lain-lain, tinggal Anda masukkan ke dalam wadah yang telah disiapkan.
Di masjid, panitia bisa menyediakan makanan dan minuman lalu dibagikan secara langsung dengan cara mengambilnya dan dimasukkan ke dalam wadah (box makanan) dan tempat minum yang dibawa anak-anak dari rumah. Memang kelihatannya dengan cara seperti ini panitia pengajian anak-anak lebih repot, tapi langkah ini bisa mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.
Berbuka puasa bersama di masjid
Bila di masjid panitia menyediakan makanan dan minuman untuk berbuka puasa, sebaiknya makanan dan minuman disantap di tempat. Artinya, panitia menyediakan piring, sendok dan gelas untuk kepentingan makan dan minum. Wah, panitia repot dong? Pekerjaan yang sedikit repot ini juga merupakan satu langkah untuk mengurangi penggunaan plastik dan upaya ikut menyelamatkan bumi dari sampah plastik.
Berani menolak bila pedagang memberi bungkus plastik baru
Kadang-kadang pedagang memaksa Anda untuk menerima plastik yang mereka sodorkan. Saatnya Anda bilang tidak atau menolak. Berikan alasan yang bisa diterima tanpa harus menyinggung perasaan pedagang.
Bila setiap orang mau melakukan hal kecil, yakni mengurangi penggunaan plastik sekali pakai di bulan Ramadan, berarti telah ikut menyelamatkan bumi dari polusi. Tahun ini jangan lagi volume sampah plastik meningkat. Yuk, selamatkan bumi! Yuk, kurangi penggunaan plastik sekali pakai selama bulan Ramadan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H