Wisata Irit Biaya di Kotamu
Beberapa hari yang lalu saya telah merencanakan berwisata di kabupaten sendiri, tepatnya di daerah pegunungan yang pernah saya lalui. Dahulu saya, suami dan anak saya sering melakukan perjalanan seperti itu.
Tempat yang kami kunjungi adalah pedesaan dengan suasana alami khas. Ada sawah, ladang, Â kebun, pohon-pohon yang menjulang tinggi dan rindang, suara serangga (gareng pung). Ada sungai dengan air jernihnya, terasa sejuk.
Tempat favorit kami yang lain adalah kebun teh. Di Kabupaten Karanganyar, kebun teh berada di desa Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso. Sejauh mata memandang, yang ada hamparan hijau daun dari perdu teh. Karena desa Kemuning ini terdapat pada daerah pegunungan, maka perjalanan kami terasa nyaman, tidak panas karena sinar matahari tak terlalu terik, dan udara terasa sejuk.
Berlama-lama berada di kebun teh, saya merasakan kepuasan tersendiri. Prinsipnya saya lebih senang berada pada suasana alami di daerah pedesaan dan pegunungan. Di samping tempat-tempat yang sering saya kunjungi udaranya sejuk, ada satu hal yang membuat saya suka dengan berwisata alam, yaitu perjalanan/kegiatan ini tidak menguras kantong. Lebih tepat lagi kalau saya sebut berwisata dengan biaya irit.
Di Kecamatan Tawangmangu, saya bisa lebih berlama-lama memuaskan diri. Di Tawangmangu sebenarnya banyak sekali obyek wisata yang bisa dikunjungi. Satu di antara obyek wisata di Tawangmangu adalah Grojogan Sewu. Tempat wisata yang satu ini merupakan tempat yang sering dikunjungi oleh wisatawan baik wisatawan domestik maupun manca negara.
Bagi siapa saja yang suka berinteraksi dengan alam, bisa melakukan aktivitas outbond di sekitar obyek wisata Grojogan Sewu. Banyak tempat/area kosong yang bisa digunakan kemah/camping. Satu di antara tempat yang bisa dimanfaatkan untuk camping adalah SEKIPAN CAMP.
Kondisi di daerah pegunungan lazimnya adalah dingin dan sering turun kabut. Bagi mereka yang tidak tahan dingin, sebaiknya mempersiapkan diri tubuhnya dalam kondisi fit. Akan lebih baik lagi bila bisa mengatasi kondisi dingin sesegera mungkin.
Saya bangga menjadi warga Karanganyar. Banyak obyek wisata yang bisa saya kunjungi tanpa mengeluarkan biaya yang banyak. Untuk menghemat biaya saya membawa makanan kecil dan minuman dari rumah. Karena jarak tempuh kami tidak terlalu jauh, waktu yang kita gunakan untuk perjalanan ini juga tidak terlalu lama.
Tentu saja saya bisa menghemat pengeluaran dengan tidak jajan di daerah wisata. Akan tetapi untuk memenuhi permintaan anak lanang, terpaksa kami jajan.
Ternyata melakukan perjalanan wisata tidak selalu mengeluarkan biaya besar. Semua bisa diatur untuk menekan pengeluaran. Apalagi berwisata di saat libur lebaran tahun ini yang kebetulan bersamaan dengan tahun ajaran baru. Bagi orang tua yang memiliki putra-putri yang masuk kelas I, VII dan X pasti pengeluarannya lebih banyak untuk membeli seragam, sepatu, tas, buku dan alat tulis lainnya.