Aksi Pak Kholid juga mengingatkan kita pada nilai-nilai yang seharusnya menjadi dasar kehidupan bersama: keadilan, solidaritas, dan keberlanjutan. Laut bukanlah properti segelintir orang, melainkan warisan yang harus dijaga bersama. Di dalamnya terkandung pelajaran bahwa kita tidak hanya bertanggung jawab atas diri sendiri, tetapi juga pada generasi mendatang yang akan mewarisi bumi ini.
Kisah Pak Kholid bukan hanya tentang perjuangan melawan pagar bambu di laut. Ini adalah pengingat bahwa setiap kita memiliki tanggung jawab untuk menjaga harmoni antara manusia dan alam. Dalam setiap gelombang kecil yang dihasilkan oleh tindakan berani, ada potensi untuk menciptakan tsunami perubahan yang lebih besar. Pak Kholid telah memulai gelombang itu. Kini, giliran kita untuk memastikan bahwa ia terus bergerak, menyatukan, dan membawa harapan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
