Mohon tunggu...
Hilman I.N
Hilman I.N Mohon Tunggu... Administrasi - Pegawai Negeri

Penyuka film, sains dan teknologi, sejarah, dan filsafat. Film memberi saya perspektif baru, sains teknologi menarik karena perkembangannya, sejarah membantu memahami perjalanan manusia, dan filsafat mengasah pemikiran mendalam.

Selanjutnya

Tutup

New World

Bitcoin Menuju $1 Juta: Analisis Transformasi Ekonomi Global melalui Mata Uang Digital

23 Januari 2025   09:28 Diperbarui: 23 Januari 2025   10:08 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut Mow, transformasi Bitcoin menjadi mata uang utama dunia kemungkinan tidak akan berlangsung secara bertahap, melainkan melalui krisis finansial mendadak. Sejarah menunjukkan bahwa kegagalan mata uang fiat sering kali terjadi secara dramatis, membuka jalan bagi adopsi alternatif yang lebih stabil, seperti Bitcoin.

Di tengah optimisme seputar Bitcoin, pertanyaan tentang identitas Satoshi Nakamoto tetap menjadi enigma. Dokumenter HBO terbaru mengangkat nama Peter Todd, seorang kriptografer Kanada, sebagai kandidat, tetapi klaim tersebut dibantah olehnya. Mow berpendapat bahwa Bitcoin terlalu kompleks untuk diciptakan oleh individu tunggal, memperkirakan bahwa Satoshi mungkin adalah kelompok kecil yang sangat terkoordinasi.

Terlepas dari misteri ini, warisan Satoshi hidup melalui adopsi Bitcoin oleh negara-negara seperti Bhutan, yang secara diam-diam telah menambang Bitcoin untuk membangun cadangan kekayaan hampir $1 miliar. Ini menunjukkan bagaimana bahkan negara kecil dapat memanfaatkan teknologi ini untuk meraih kemandirian ekonomi.

Ke depan, tantangan utama adalah menciptakan ekosistem yang mendukung adopsi massal Bitcoin, termasuk penghapusan hambatan regulasi, peningkatan infrastruktur, dan pendidikan publik tentang manfaat serta risiko teknologi ini. Jika prediksi Mow benar, dunia mungkin tidak memiliki banyak waktu untuk bersiap. Ketika krisis finansial berikutnya melanda, Bitcoin dapat menjadi satu-satunya solusi yang tersisa.


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten New World Selengkapnya
Lihat New World Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun