Tanggapan yang kita lihat diberbagai media saat ini tidak hanya bersifat islamofobia tetapi juga sangat munafik dan bahkan rasis. kritik yang dilontarkan ke Qatar meskipun ada yang masuk akal, dramatis, dan bahkan dibesar-besarkan di luar proporsi. Kita masih ingat bagaimana gelombang protes besar rakyat Rio De Jeneiro  tahun 2014 ketika pemerintah berusaha menyembunyikan fakta besarnya angka kemiskinan dan kelaparan di negara tersebut, apakah ada media yang memboikot? Jawabnya tidak ada. Demikian juga piala dunia 2018 di Rusia karena undang-undang mereka tentang homoseksualitas?
        Masyarakat Eropa dan kroni-kroninya dalam menanggapi pelarangan yang dilakukan oleh Qatar ini untuk kesekian kali membuka mata kita, bagaimana mereka begitu tajam dan kritis terhadap dunia lain yang berbeda dengan mereka dan tidak melihat bahwa mereka pun memiliki persoalan internal yang sama, bahkan jauh lebih buruk lagi. Seakan-akan tidaklah cukup bahwa eropa dan barat menjajah tanah muslim, mencuri sumber dayanya, menindas rakyatnya, menempatkan pemerintahan dan pemimpin korup untuk menyesuaikan agenda mereka. Kemudian menghisap negara tersebut sampai ketitik terburuk, itu juga masih tidak cukup. mereka bahkan juga menjajah pemikiran muslim di tanah muslim itu sendiri.
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H