2. Memberikan Dukungan dan Penguatan ke Anak
Maksud dari cara kedua ini, Guru ataupun orang tua harus memberikan dukungan dan penguatan. Dalam hal memberi dukungan, misalnya guru memberikan motivasi kepada anak yang slow learner agar tidak cepat menyerah dan anak dapat terus semangat dalam pembelajaran, Sedangkan dalam hal penguatan, guru dapat melakukan praktek agar anak dapat memahami dengan cepat.
3. Harus Sabar dan Jangan memaksa anak
Sebagai guru atupun orang tua, jangan sekali  sekali memaksa anak yang slow learner untuk cepat memahami materi pelajaran, karena kalau ada pemaksaan, anak tersebut akan merasa tertekan.Â
Guru atau orang tua harus sabar dalam menghadapi anak yang slow learner, karena kesabaran dapat menghasilkan proses yang bagus terhadap anak yang slow learner dan mereka dapat belajar dengan nyaman, tanpa ada rasa tertekan.
4. Pahami karakter Anak
Sebagai guru atau orang tua harus memahami karakter anak yang slow learner, karena ketika guru tau karakter anak, guru dapat mudah menentukan metode atau strategi belajar yang sesuai karakter anak.
5. Melibatkan teman - teman sebaya nya
Terkadang anak yang slow learner dapat dipandang sebelah mata oleh teman  temannya di kelas. Dalam hal ini sering terjadi bully terhadap anak yang slow learner, maka dari itu guru atau orang tua harus melakukan sosialisasikan kondisi anak yang slow learner kepada teman  teman sekelas nya, supaya mereka berempati terhadap anak yang slow learner, agar anak yang slow learner merasa di dukung oleh teman  teman sekelasnya.Â
Demikian 5 cara ampuh untuk menghadapi anak yang slow learner, semoga tulisan saya ini bermanfaat untuk kalian semua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H