Mohon tunggu...
Nur Khasanah
Nur Khasanah Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Menempuh S1 Jur. Pendidikan Agama Islam di UIN Malang dan Crew Simfoni FM. Freelance Writter n editor.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Asa

21 Mei 2016   17:20 Diperbarui: 21 Mei 2016   17:26 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ini tentang asa,

mungkin saja ia kalah oleh fakta,

ini tentang asa,

bisa jadi pergi karena mengejar terlampau lama,

ini tentang asa,

terkadang ia pupus karena cinta,

ini tentang asa,

mungkin waktupun tak bisa menjawabnya,

ini tentang asa,

tidak jarang ia kalah oleh harta,

ini tentang asa,

memberi harapan pada pemimpinya,

ini tentang asa,

bahwa bisa saja jatuh dan luka tak terhingga,

ini tentang asa,

bahwa mengejarnya butuh doa dan usaha,

ini tentang asa,

bahwa manusia berhak memilikinya,

ini tentang asa,

mungkin saja kau lelah mengejarnya,

ini tentang asa,

bahwa segala yang dilakukan tak akan sia-sia,

ini tentang asa,

bahwa keringat yang bercucuran tak akan sia-sia

ini tentang asa,

terkadang ia kalah oleh kehendak pencipta,

ini tentang asa, 

bahwa bisa jadi terhalang karena orang tua,

ini tentang asa, 

bahwa untuk inilah perjuangan kita,

ini tentang asa,

dia juga bisa hilang tanpa sepengetahuan kita,

ini tentang asa,

bahwa hidup perlu mengalah akan takdir-Nya

ini tentang asa,

bahwa terkadang kita menghalalkan segala cara untuk mencapainya,

ini tentang asa,

yang menjelaskan siapa kita,

ini tentang asa,

bahwa kita bukanlah siapa-siapa,

ini tentang asa,

bahwa segala ketentuan adalah milik-Nya

ini tentang asa,

untuk itulah kita menghamba,

ini tentang asa,

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun