Ini adalah tugas inti Badan Bank Tanah. Mereka memastikan lahan yang sebelumnya tidak produktif atau dikuasai secara tidak adil bisa didistribusikan ke masyarakat yang benar-benar butuh.Â
Misalnya, petani kecil yang selama ini tidak punya tanah bisa dapat akses untuk mengelola lahan secara mandiri.Â
Tentu saja dampaknya keadilan sosial jadi lebih terasa, dan ekonomi masyarakat kecil pun ikut tumbuh. Â
2. Pengelolaan Aset Tanah
Lahan-lahan negara yang nganggur atau tidak dikelola dengan baik jadi target utama. Badan Bank Tanah akan mengidentifikasi dan memanfaatkan lahan ini untuk berbagai keperluan, seperti perumahan rakyat, proyek agrikultur, atau konservasi ekologi. Â
3. Mendukung Reforma Agraria
Reforma agraria adalah upaya untuk memperbaiki struktur penguasaan tanah yang tidak adil.Â
Dalam hal ini, Badan Bank Tanah memainkan peran penting, mulai dari mendistribusikan tanah hingga memastikan masyarakat kecil punya akses yang setara terhadap sumber daya. Â
Tapi yang membuat peran mereka lebih penting lagi adalah pendekatan berbasis ekologi. Artinya, pengelolaan tanah ini tidak boleh hanya fokus ke ekonomi saja, tapi juga harus mempertimbangkan pelestarian lingkungan.Â
Misalnya, dalam redistribusi lahan untuk pertanian, harus ada aturan yang jelas soal bagaimana menjaga ekosistem lokal. Â
Tentunya jalan yang ditempuh Badan Bank Tanah tidak akan berjalan mulus. Salah satu tantangan terbesar adalah tekanan ekonomi dan kebutuhan lahan yang terus meningkat.Â
Misalnya, alih fungsi hutan untuk jadi perkebunan kelapa sawit atau lahan pertanian sering membuat ekosistem lokal berantakan. Â
Lantas, adakah terobosan untuk mengatasi masalah ini?Â