Dan yang ketiga, jangan mimpi soal promosi atau kenaikan gaji. Perusahaan tidak akan buang-buang sumber daya untuk orang yang tidak bisa diandalkan. Â
Yang lebih parah, reputasi profesional kamu bisa rusak. Sekali orang-orang tahu kamu nggak serius dengan pekerjaan, stigma itu akan menempel, bahkan bisa terbawa ke tempat kerja baru.Â
Jadi, malas dan kinerja buruk itu bukan hanya masalah di hari ini, tapi juga bisa menghantui masa depan karier kamu.
Hidup memang kadang menyebalkan, tidak selalu sesuai harapan. Tapi, ya sudah, mau bagaimana lagi, yang penting kita tidak berhenti jalan.Â
Kalau sedang merasa stuck, coba deh liat sekeliling kita. Mungkin ada cara baru yang mesti dicoba, atau ada orang-orang yang bisa di pelajari, bagaimana caranya mereka menggapai sukses.Â
Tidak perlu langsung berpikir untuk jadi sempurna, cukup tanya ke diri sendiri, 'Apa yang bisa gue lakuin hari ini biar lebih baik dari kemarin?' Pelan-pelan saja, asal konsisten, lama-lama pasti ada hasilnya juga.
Kalau kerja keras saja kadang belum cukup untuk mendapatkan hasil yang manis, bayangin aja gimana jadinya kalau kita malah males-malesan. Bukannya mendekat ke tujuan, malah semakin jauh tertinggal.Â
Emang sih ada orang yang males-malesan yang sukses, tapi kan nggak banyak, iya kan?Â
Dunia kerja itu keras, nggak ada tempat untuk orang yang nggak mau usaha. Jadi, kalau tidak berubah, siap-siap saja hidup akan jadi lebih pahit dan penuh penyesalan.Â
Mulai sekarang, mari sama-sama kita buang rasa malas itu, perbaiki kinerja, dan tunjukkan kalau kita memang layak untuk mendapat hasil yang lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H