Mohon tunggu...
Noer Ashari
Noer Ashari Mohon Tunggu... Lainnya - Kepala Tata Usaha

Mengungkapkan Keresahan Melalui Tulisan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Realitas Dunia Nyata yang Kian Terkikis oleh TikTok

23 November 2024   17:13 Diperbarui: 25 November 2024   17:38 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ILUSTRASI Kecanduan Media Sosial. | Pexels. SHVETS production

Siapa sih yang nggak kenal TikTok? Platform ini sepertinya sudah jadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Dari anak muda sampai orang tua, semua berlomba-lomba membuat konten atau sekedar scrolling untuk mencari hiburan. 

Dengan algoritma yang pintar, TikTok bisa membuat kita lupa waktu. Cuma niat liat satu video, eh, tahu-tahu sudah dua jam lebih kebablasan scroll tiktok. 

Tapi, meskipun seru dan bikin ketagihan, ada sisi lain TikTok yang sering kita abaikan. Kebiasaan berlama-lama di TikTok ternyata bisa bikin kita semakin jauh dari dunia nyata. 

Ketika sedang berkumpul dengan keluarga, kamu malah sibuk sendiri scroll tiktok. Ketika kumpul bersama teman-teman pun juga sama, Tangan tetap nempel di HP, scroll terus. 

Dunia nyata yang penuh interaksi langsung mulai tergeser oleh layar kecil di genggaman kita. Masalahnya, kebiasaan ini tidak hanya membuat hubungan sosial jadi renggang, tapi juga bisa mengubah cara kita melihat kehidupan.

Otak kita bisa jadi dangkal karena disuguhi perbandingan atau standar-standar hidup yang tidak sesuai dengan kondisi kehidupan nyata kita.

Kalau tidak hati-hati, keseruan TikTok bisa berujung membuat kita lupa bagaimana caranya menikmati hidup di dunia nyata.

Isi Utama aplikasi Tiktok:

1. TikTok dan Algoritma yang Memanjakan Otak 

Awalnya iseng-iseng buka TikTok cuma niat sebentar, tapi ujung-ujungnya malah scrolling berjam-jam? Bener nggak? 

Yap, ini semua karena algoritma TikTok yang benar-benar pintar. Mereka paham betul apa yang bikin kita betah. Dari video lucu, inspiratif, sampai drama receh, semuanya disajikan pas dengan selera kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun