Mohon tunggu...
Noer Ashari
Noer Ashari Mohon Tunggu... Lainnya - Kepala Tata Usaha

Mengungkapkan Keresahan Melalui Tulisan

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Kesalahan Fatal atau Kesengajaan yang Sering Dilakukan Senior terhadap Karyawan Baru

16 Oktober 2024   13:54 Diperbarui: 17 Oktober 2024   10:41 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat pertama kali masuk kerja, karyawan baru biasanya mengalami masa adaptasi yang tidak mudah. Mulai dari harus memahami alur kerja, berkenalan dengan rekan-rekan baru, hingga menyesuaikan diri dengan budaya perusahaan.

Dalam situasi seperti ini, peran senior itu penting banget. Senior bisa jadi penunjuk arah, membantu karyawan baru supaya lebih cepat paham tugas mereka dan membuat mereka merasa nyaman.

Tapi, sayangnya, tidak semua senior punya sikap yang mendukung. Bahkan sering kali ada perilaku atau kebiasaan yang membuat karyawan baru semakin tertekan atau tidak betah di lingkungan kerja.

Kesalahan atau Kesengajaan yang Sering Dilakukan Senior

1. Tidak Membantu dalam Perkenalan

Karyawan baru biasanya bingung mau mulai dari mana untuk berbaur dengan tim.

Nah, kalau senior tidak berinisiatif untuk mengenalkan si karyawan baru ke orang-orang, ya mereka akan merasa terasingkan.

Ya rasanya seperti ada di tempat yang asing, si karyawan baru gak kenal siapa-siapa, canggung, dan pastinya susah untuk cepat beradaptasi.

Kalau senior saja cuek, bagaimana karyawan baru bisa merasa nyaman?

2. Kurang Memberikan Dukungan atau Arahan

Ada senior yang merasa mengajarkan hal-hal dasar itu buang-buang waktu. 

Mereka hanya kasih instruksi ala kadarnya tanpa peduli apakah karyawan baru benar-benar mengerti atau tidak.

Padahal, karyawan baru masih butuh banyak arahan untuk memahami kerjaannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun