Mohon tunggu...
Noer Ashari
Noer Ashari Mohon Tunggu... Lainnya - Kepala Tata Usaha

Mengungkapkan Keresahan Melalui Tulisan

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Kesalahan Fatal atau Kesengajaan yang Sering Dilakukan Senior terhadap Karyawan Baru

16 Oktober 2024   13:54 Diperbarui: 17 Oktober 2024   10:41 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ILUSTRASI Senior dan Karyawan Baru. | Pexels. Jonathan Borba

Kalau senior tidak mau berbagi pengetahuan atau bahkan pelit ilmu, proses belajarnya jadi lama dan membuat karyawan baru merasa tidak kompeten.

3. Tidak Mengajak Terlibat dalam Kegiatan Sosial

Makan siang bareng atau sekedar ngobrol santai bisa jadi momen penting bagi karyawan baru merasa diterima.

Tapi kalau senior tidak pernah mengajak mereka ikut, karyawan baru akan merasa terabaikan.

Interaksi di luar urusan kerja ini penting untuk membangun hubungan lebih akrab dan membuat suasana jadi lebih nyaman.

4. Memberikan Ekspresi atau Sikap Negatif

Ekspresi atau sikap senior juga sangat berpengaruh.

Misalnya, saat karyawan baru bertanya sesuatu tapi senior cuma jawab singkat ala kadarnya atau memberikan tatapan ketidaksukaannya, pasti membuat karyawan baru merasa minder.

Sikap yang tidak sabar atau merendahkan membuat mereka merasa tidak dihargai dan takut untuk bertanya lagi.

5. Mempermalukan di Depan Rekan Kerja Lain

Kesalahan itu hal yang wajar, apalagi bagi karyawan baru.

Tapi kalau senior malah menyebarkan kesalahan tersebut ke seluruh tim atau bahkan mempermalukan si karyawan baru di depan orang lain, itu bisa membuat mereka merasa tidak aman.

Alih-alih belajar dari kesalahan, karyawan baru jadi takut membuat langkah selanjutnya dan semakin tidak percaya diri, bisa dibilang kena mental.

Sikap-sikap negatif dari senior ini jelas merugikan, terutama bagi karyawan baru. Kalau mereka terus-menerus diperlakukan tidak enak, pasti akan membuat motivasi mereka turun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun