Dan juga tidak kalah penting, yaitu adanya sosok pelindung, pemburu, dan figur ayah dalam keluarga yang sehat dan seimbang. Ayah yang maskulin biasanya bisa jadi panutan yang baik bagi anak-anaknya, memberikan rasa aman, dan siap menghadapi tantangan.Â
Mereka juga cenderung lebih bisa diandalkan dalam situasi krisis, memastikan keluarga tetap dalam kondisi terbaik. Maskulinitas membantu menciptakan keseimbangan peran dalam keluarga, di mana setiap anggota punya peran penting untuk menjaga keharmonisan.
Untuk mempertahankan dan meningkatkan maskulinitas, di mulai dari pola hidup sehat, seperti rutin berolahraga. Olahraga tidak hanya membuat badan fit tapi juga bisa meningkatkan produksi hormon testosteron.Â
Selain itu, perhatikan juga pola makan. Konsumsi makanan yang alami dan bergizi, seperti daging tanpa lemak, ikan, sayuran hijau, dan buah-buahan. Kurangi makanan cepat saji dan olahan yang banyak mengandung bahan kimia.
Untuk menjaga kadar testosteron, sebagai pria setidaknya wajib melakukan:
1. Rutin Berolahraga
Coba lakukan latihan kekuatan seperti angkat beban, yang terbukti bisa meningkatkan testosteron.
2. Tidur yang Cukup
Kurang tidur bisa mengganggu produksi hormon, jadi pastikan tidur minimal 7-8 jam.
3. Makan Sehat
Pilih makanan yang kaya akan zinc dan vitamin D, seperti daging, telur, dan produk susu (bukan susu buatan). Hindari makanan yang mengandung banyak gula dan bahan kimia.
4. Kurangi Stres
Stres berlebih bisa menurunkan kadar testosteron, jadi penting untuk relaksasi dan mengelola stres dengan baik, misalnya melalui meditasi (berdiam diri sejenak) atau hobi yang menyenangkan.
5. Hindari Alkohol BerlebihanÂ
Konsumsi alkohol yang berlebihan bisa menurunkan kadar testosteron, jadi jauhi minuman yang mengandung alkohol.
Dengan begitu pria bisa menjaga dan meningkatkan maskulinitas mereka secara alami.