Pastikan Anda berbicara ke bos di waktu yang pas, misalnya saat dia lagi santai atau tidak sibuk dengan urusan penting. Jangan tiba-tiba masuk tanpa permisi di tengah-tengah rapat.
2. Jujur dan Terbuka
Sampaikan alasan kenapa Anda butuh kasbon dengan jujur dan terbuka. Jelaskan situasinya dengan detail tanpa terlalu dramatis. Misalnya, “Pak/Bu, saya lagi butuh dana mendesak untuk biaya pengobatan keluarga.”
3. Tawarkan Solusi Pengembalian
Jelaskan rencana Anda untuk mengembalikan kasbon tersebut. Misalnya, “Saya bisa cicil dari gaji bulan depan selama tiga bulan, Pak/Bu.” Ini menunjukkan Anda bertanggung jawab dan sudah memikirkan solusinya.
4. Sopan dan Rendah Hati
Gunakan bahasa yang sopan dan nada bicara yang rendah hati. Tunjukkan rasa hormat dan pengertian, misalnya dengan berkata, “Kalau memang memungkinkan dan tidak memberatkan, saya ingin minta bantuan, Pak/Bu.”
5. Siapkan Dokumen Pendukung
Kalau perlu, siapkan dokumen atau bukti yang mendukung alasan Anda, seperti tagihan medis atau surat kebutuhan mendesak lainnya. Ini bisa memperkuat permintaan Anda.
6. Berterima Kasih Terlepas dari Hasilnya
Apapun hasilnya, tetap ucapkan terima kasih atas waktunya. Kalau disetujui, pastikan Anda juga berterima kasih dan penuhi janji pengembalian sesuai kesepakatan.
Dengan cara ini, bos akan melihat Anda serius dan bertanggung jawab, dan kemungkinan besar si bos akan siap membantu.
Beruntung lah jika Anda adalah karyawan atau bawahan yang kompeten.
Karyawan yang kompeten dan bisa diandalkan biasanya punya peluang lebih besar untuk dapat persetujuan kasbon dari bos. Kenapa? Karena bos sudah tahu dan percaya dengan kinerja kita. Kalau kita selalu menyelesaikan tugas dengan baik dan tepat waktu, otomatis bos akan lebih yakin kalau kita juga bisa bertanggung jawab untuk mengembalikan kasbon.
Berikut lima contoh kompeten dan berkontribusi untuk perusahan yang bisa meningkatkan peluang persetujuan kasbon:
1. Kinerja yang Konsisten
Kalau kita selalu perform dengan baik, menyelesaikan tugas tepat waktu, dan nggak pernah bikin masalah, bos pasti lebih percaya dengan kita.