Mohon tunggu...
Noer Ashari
Noer Ashari Mohon Tunggu... Operator - Operator Sekolah

Mengungkapkan Keresahan Melalui Tulisan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Pengaruh Kultural Menyebabkan Kebanyakan Orang Indonesia Cenderung Menghindari Obrolan yang Berbobot?

4 Juli 2024   13:04 Diperbarui: 4 Juli 2024   23:30 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mengobrol. (Sumber Gambar: pexels.com/SHVETS production) 

Kedua, obrolan jadi lebih ringan dan menyenangkan. Kita bisa ketawa bareng, saling berbagi cerita, dan menikmati waktu bersama. Jadi, meskipun topiknya mungkin tidak terlalu dalam, tapi setidaknya kita bisa saling mendekatkan diri dan merasa lebih akrab satu sama lain.

Ada sisi positif dan negatif dari kecenderungan menghindari obrolan yang berbobot ini. 

Dampak positifnya, jelas kita jadi lebih jarang terlibat konflik. Suasana jadi lebih damai dan kita bisa menjaga hubungan baik dengan teman, keluarga, dan orang sekitar. Keharmonisan ini penting untuk kehidupan sosial yang nyaman dan menyenangkan.

Namun, dampak negatifnya, kita jadi kurang terbiasa membahas hal-hal yang mendalam dan penting.

Perbincangan kita jadi kurang berbobot dan tidak banyak memberi wawasan baru. Padahal, diskusi yang serius dan berbobot bisa membantu kita memahami berbagai perspektif, berpikir kritis, dan berkembang sebagai individu dan masyarakat.

Contoh nyata dari hal di atas bisa kita lihat dalam berbagai situasi sehari-hari. Misalnya, saat kumpul keluarga besar, topik yang dibahas biasanya seputar kabar terbaru dari anggota keluarga atau gosip ringan. Jarang banget kita bahas isu-isu penting seperti politik atau masalah sosial.

Di tempat kerja juga, obrolan di ruang istirahat lebih sering tentang acara TV atau tempat makan enak, daripada ide-ide baru yang bisa meningkatkan produktivitas atau solusi untuk masalah yang dihadapi tim di perusahaan tersebut. Akibatnya, kita mungkin melewatkan kesempatan untuk menemukan solusi kreatif dan inovatif.

Jadi, meskipun menjaga harmoni itu penting, tapi tidak ada salahnya kalau sesekali kita coba membuka diskusi yang lebih berbobot. Siapa tahu, dari situ kita bisa menemukan hal-hal baru yang bermanfaat untuk diri kita dan masyarakat.

Dari pembahasan tadi, kita bisa lihat bahwa budaya Indonesia yang menjunjung tinggi keharmonisan dan kerukunan punya pengaruh besar dalam kecenderungan kita menghindari obrolan yang berbobot.

Karena tidak mau ribut dan inginnya semuanya damai, kita lebih memilih topik-topik netral yang aman dibicarakan, seperti gosip selebriti atau hal-hal ringan lainnya.

Meskipun ini membantu menjaga suasana tetap harmonis, ada sisi negatifnya juga karena kita jadi jarang membahas hal-hal yang mendalam dan penting.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun