Mohon tunggu...
Noer Ashari
Noer Ashari Mohon Tunggu... Operator - Operator Sekolah

Mengungkapkan Keresahan Melalui Tulisan

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Tidak Ada Perusahaan yang Suka Memberi Gaji Besar, Benarkah?

27 Mei 2024   12:50 Diperbarui: 28 Mei 2024   19:00 1090
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernahkah Anda mendengar orang-orang yang sering bilang, "Mana ada perusahaan yang suka memberikan gaji besar?" Sepertinya sudah menjadi rahasia umum kalau perusahaan selalu berusaha mengeluarkan biaya serendah mungkin, termasuk soal gaji karyawan.

Tapi, apakah itu benar memang tidak ada perusahaan yang suka memberikan gaji besar?

 Yuk, kita bahas lebih lanjut!

Kenapa sih perusahaan suka banget ngirit? Sederhana saja, namanya juga bisnis, tujuan utamanya kan cari untung. Kalau bisa mengeluarkan biaya serendah mungkin, termasuk untuk gaji, tentu mereka bakal seneng banget. Gaji karyawan adalah salah satu pos pengeluaran terbesar, jadi wajar kalau mereka berusaha menekan biaya di sini.

Pentingnya Efisiensi

Efisiensi itu kunci utama di dunia bisnis. Perusahaan akan cari cara agar bisa dapat hasil maksimal dengan biaya minimal. 

Nah, makanya mereka lebih memilih pekerja yang pintar dan berkualitas, tapi mau digaji lebih rendah. Intinya, mereka cari yang worth it lah, agar biaya yang dikeluarkan kecil tapi hasilnya tetap oke.

Misalnya, ada dua orang yang melamar kerja di sebuah perusahaan. Si A punya skill accounting dasar dan si B juga punya skill yang sama, tapi si B minta gaji lebih rendah dari si A. Kemungkinan besar perusahaan akan memilih si B, karena dari segi biaya lebih efisien. Atau contoh lain, kalau gaji pasaran untuk skill tertentu itu 5 juta, tapi perusahaan nawarin 4 juta. 

Kalau Anda terima, ya mungkin karena Anda butuh kerja, tapi sebenarnya perusahaan lagi coba untuk ngirit. Jadi, sangat penting untuk tau nilai pasar dari skill yang Anda punya agar bisa negosiasi gaji yang fair.

Batasan Perusahaan

1. Keterbatasan Finansial

Tidak semua perusahaan punya uang banyak untuk bayar gaji besar. Banyak faktor yang membuat perusahaan tidak bisa memberikan gaji besar, seperti kondisi keuangan yang sedang tidak stabil, biaya operasional yang tinggi, atau investasi yang butuh dana besar. Jadi, meskipun perusahaan ingin memberikan gaji yang lebih tinggi, kadang realitanya tidak memungkinkan.

2. Usaha Karyawan

Kerja keras itu penting, tapi ada batasnya juga. Misalnya, Anda kerja lembur sampai larut malam atau berdoa setiap hari supaya gaji Anda naik, itu mungkin bisa sedikit membantu, tapi tidak jaminan. 

Kalau perusahaan memang sedang tidak bisa menaikkan gaji karena keterbatasan finansial, usaha keras Anda mungkin hanya membuat Anda lelah sendiri. Jadi, selain kerja keras, penting juga untuk cari peluang lain yang bisa memberikan Anda gaji yang lebih sesuai dengan skill dan usaha Anda.

Mencari Peluang Lain

1. Pentingnya Mobilitas

Jika Anda merasa tidak dihargai di tempat kerja saat ini, jangan takut untuk cari peluang di tempat lain. Mobilitas itu penting. Terkadang, pindah ke perusahaan lain bisa jadi jalan terbaik untuk mendapat gaji yang lebih tinggi dan lingkungan kerja yang lebih menghargai Anda.

2. Peningkatan Keterampilan

Jangan pernah berhenti belajar dan meningkatkan skill. Dunia kerja terus berubah, dan jika Anda punya keterampilan yang up-to-date, kesempatan untuk mendapatkan gaji yang lebih baik juga semakin besar. Ikut kursus, belajar hal baru, atau dapatkan sertifikasi tambahan yang bisa membuat Anda lebih kompetitif di pasaran dunia kerja.

3. Tips Praktis

Pertama, Riset Pasar Kerja. Cek situs lowongan kerja dan lihat berapa gaji yang ditawarkan untuk posisi yang sesuai dengan skill Anda.

Kedua, Perluas Jaringan. Sering-sering ikut acara networking atau gabung ke komunitas profesional. Kadang, peluang kerja datang dari kenalan.

Ketiga, Buat CV dan LinkedIn Menarik. Pastikan CV dan profil LinkedIn Anda up-to-date dan mencerminkan semua keterampilan dan pengalaman terbaik Anda.

Keempat, Latihan Wawancara. Latihan jawab pertanyaan wawancara supaya lebih percaya diri dan siap.

Kelima, Jangan Takut Negosiasi Gaji. Waktu dapat tawaran, jangan langsung terima. Negosiasi dahulu agar dapat gaji yang sesuai dengan skill dan pengalaman Anda.

Dengan langkah-langkah ini, Anda dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan pekerjaan dan gaji yang lebih baik.

Jadi, perusahaan memang cenderung menginginkan biaya rendah, termasuk dalam hal penggajian, karena tujuan utamanya adalah mencari untung dan efisiensi. Mereka akan mencari pekerja berkualitas yang mau digaji lebih rendah. Namun, ada batasan pada apa yang bisa diberikan perusahaan karena keterbatasan finansial. 

Usaha keras seperti lembur dan berdoa juga punya batasan dalam mempengaruhi gaji. Maka dari itu, penting untuk terus meningkatkan keterampilan dan mencari peluang kerja yang lebih baik jika merasa tidak dihargai.

Apakah benar tidak ada perusahaan yang suka memberi gaji besar? 

Tidak sepenuhnya benar. Ada perusahaan yang mampu dan mau memberikan gaji besar, terutama jika mereka melihat nilai yang besar pada karyawan tersebut. Namun, secara umum, banyak perusahaan akan mencari cara untuk menekan biaya, termasuk dalam hal gaji.

Jangan takut untuk mencari peluang yang lebih baik dan terus belajar. Dunia kerja itu dinamis, dan Anda harus siap beradaptasi dan berkembang. Dengan keterampilan yang tepat dan sikap yang proaktif, Anda bisa mendapatkan pekerjaan yang menghargai Anda dengan gaji yang layak. Terus semangat dan jangan pernah berhenti berusaha!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun