Mohon tunggu...
Noer Ashari
Noer Ashari Mohon Tunggu... Operator - Operator Madrasah Tsanawiyah

Operator Madrasah : - Operator data EMIS (Education Management Information System) - Operator data Simpatika Kemenang - Operator E-RKAM BOS Kemenag - Operator Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus - Teknisi ANBK dari Tahun 2017 s.d sekarang (dulu masih UNBK namanya) Mencoba untuk menuangkan keresahannya melalui artikel di Kompasiana, tapi lebih banyak tema yang diluar dari konteks pekerjaan.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Anak Bukan Investasi Hari Tua, tapi Masa Depan yang Harus Diperjuangkan, Setuju?

19 Mei 2024   11:14 Diperbarui: 30 Mei 2024   14:21 3676
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan investasi emosional yang kuat, anak-anak jadi lebih percaya diri dan merasa dihargai.

2. Pendidikan sebagai Prioritas

Pendidikan itu kunci untuk masa depan yang cerah. Jadi, kita harus memastikan anak-anak kita dapat akses pendidikan yang berkualitas.

Tapi, pendidikan yang dimaksud bukan hanya soal sekolah formal saja. Ini juga tentang mengajarkan nilai-nilai hidup, etika, dan cara berpikir yang kritis.

Kita harus bisa memberikan contoh yang baik dan mengajarkan mereka skill-skill yang mereka butuhkan untuk sukses di masa depan.

Jadi, sebagai orang tua, kita harus bisa balance antara kasih sayang dan dukungan emosional, dengan pendidikan yang berkualitas. Kita harus menjadi tempat curhat yang aman untuk anak-anak, sekaligus jadi guru yang bisa mengajarkan mereka hal-hal penting dalam hidup.

Intinya, kita harus all-out untuk investasi di masa depan anak-anak kita. Bukan hanya soal uang, tapi lebih ke bagaimana kita bisa bantu mereka menjadi orang yang mandiri, kuat, dan siap hadapi dunia. Kita tidak hanya memberikan mereka sayap, tapi juga mengajarkan mereka cara untuk terbang tinggi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun