Mohon tunggu...
Noer Ashari
Noer Ashari Mohon Tunggu... Operator - Operator Sekolah

Mengungkapkan Keresahan Melalui Tulisan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

KJP Plus Terhambat Website Lemot: Operator Sekolah dan Siswa Terkena Imbasnya

18 Mei 2024   15:39 Diperbarui: 18 Mei 2024   15:52 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi sedang membuka website. (Sumber Gambar: pexels.com/Erik Mclean)

Mengapa website pemerintah bisa dikatakan lemot atau lambat? 

Pernyataan di atas sudah tidak asing lagi di telinga kita, sudah banyak yang membahas tentang hal ini dalam segi teknis maupun non teknis. 

Silakan cek di seluruh media sosial maupun media masa tentang pernyataan di atas. Pasti muncul para influencer, youtuber maupun seorang pakar atau seorang ahli di bidangnya yang banyak membahas hal tersebut. 

Nah, berkaitan dengan hal ini, saya yang berprofesi sebagai operator sekolah di DKI Jakarta juga ikut merasakan dampaknya. 

Izinkan saya untuk berkeluh kesah di Kompasiana tercinta ini, hehee

Bulan Maret hingga April 2024 merupakan periode yang sangat padat bagi para operator sekolah, khususnya bagi mereka yang ditugaskan oleh kepala sekolah untuk mengurus KJP Plus.

Apa itu KJP Plus? 

Kartu Jakarta Pintar Plus yang selanjutnya disebut KJP Plus adalah bantuan Biaya Personal Pendidikan untuk pemenuhan kebutuhan dasar dalam bidang pendidikan dengan sarana kartu yang disediakan Pemerintah Daerah untuk diberikan kepada Peserta Didik di Satuan Pendidikan Formal dan Non Formal dari Keluarga Tidak Mampu. 

Lanjut, 

Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Memberikan proses pengerjaan selama satu Bulan. Lumayan Lama Bukan? 

Nah, di senggang waktu satu Bulan tersebut ada saja kendalanya, kendalanya apalagi kalau bukan lemot. 

Padahal kami sudah mencobanya di berbagai waktu, mulai dari tengah malam hingga pagi-pagi buta, namun hasilnya tetap kurang maksimal. Karena itu, waktu pengerjaan dijadwalkan ulang.

Berikut adalah jenjang waktunya :

1. Jenjang SD/MI sederajat : Tanggal 22-25 April 2024

2. Jenjang SMP/MTs sederajat : Tanggal 26 April - 2 Mei 2024

3. Jenjang SMA/SMK/MA/PKBM : Tanggal 2 - 8 Mei 2024

Timeline Pendaftaran KJP Plus Tahap 1 Tahun 2024. (Sumber Gambar. Kompasiana.com/Noer Ashari)
Timeline Pendaftaran KJP Plus Tahap 1 Tahun 2024. (Sumber Gambar. Kompasiana.com/Noer Ashari)

Sampai dibuatkan jenjang waktu pengerjaan yang berbeda pun masih juga banyak kendala yaitu lemot, lambat atau lola. 

Dan pada akhirnya dikasih perpanjangan waktu lagi sampai 17 Mei 2024. Para operator sekolah pun sangat bersyukur atas penambahan waktunya. 

Namun, saya melihat di grup telegram khusus KJP plus Jakarta Timur, masih ada sekolah yang tertinggal karena kendala yang disebutkan di atas. 

Screen Shoot Grup Telegram KJP Plus Jakarta Timur. (Sumber Gambar: Kompasiana.com/Noer Ashari)
Screen Shoot Grup Telegram KJP Plus Jakarta Timur. (Sumber Gambar: Kompasiana.com/Noer Ashari)

Sudah diberi perpanjangan waktu kok masih belum selesai juga?

Sebenarnya ini bukan salah operator sekolah, kalau saja website tidak ada kendala pasti mereka tidak akan tertinggal. 

Ini menurut saya masalah krusial karena menyangkut banyak orang-orang yang membutuhkan bantuan tersebut. Mengapa demikian? 

Jika ada beberapa siswa yang tertinggal dan data mereka tidak masuk ke tahap selanjutnya, KJP Plus mereka mungkin tidak cair. Jika ini terjadi, akan muncul banyak masalah, salah satunya adalah kesulitan dalam pembiayaan siswa. Di antara penerima manfaat bantuan sosial KJP Plus, pasti ada yang sangat bergantung pada bantuan tersebut. Melalui bantuan ini, siswa bisa mendapatkan banyak manfaat seperti sembako/pangan murah, uang saku sekolah, serta kebutuhan sekolah lainnya.

Belum lagi kalau siswa tidak dapat melanjutkan ke tahap berikutnya, Operator sekolah bisa kena imbasnya oleh orang tua siswa. Orang tua siswa beranggapan bahwa itu adalah tanggung jawab mereka tanpa terkecuali. 

Maka dari itu, kepada pihak terkait dimohon untuk kedepannya segera berbenah memperbaiki website yang katanya lemot itu, agar seluruh masyarakat merasakan dampak baiknya. Kalau masyarakat sudah merasakan dampak baiknya, maka nilai atau riview tentang website pemerintah yang katanya lambat dan lemot, akan diganti dengan nilai atau riview yang positif dari masyarakat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun