Ini menunjukkan bahwa Allah itu Maha Pemberi Rezeki, dan kita tidak perlu takut tidak bisa memberi nafkah kepada anak-anak kita.
Jadi, intinya, Islam mengajarkan kita untuk punya anak yang bisa kita asuh dengan baik, yang bisa kita didik jadi generasi yang soleh dan solehah. Punya anak banyak itu sah-sah saja, asal kita bisa jamin mereka semua mendapatkan hak-hak mereka dan bisa jadi orang yang berguna bagi agama dan masyarakat.
Pentingnya pendidikan, kesehatan, dan sumber daya dalam menentukan kesejahteraan keluarga.
Kesejahteraan keluarga itu tidak hanya soal punya atap di atas kepala dan makanan di meja makan, tapi juga soal Bagaimana kita bisa kasih yang terbaik untuk anak-anak kita. Nah, ada tiga hal penting nih yang menjadi kunci: pendidikan, kesehatan, dan sumber daya.
Pendidikan: Ini seperti tiket emas untuk masa depan anak-anak kita. Dengan pendidikan yang cukup, mereka bisa mendapat ilmu yang akan membantu mereka mengahadapi dunia yang semakin kompetitif. Plus, sekolah itu juga tempat mereka belajar tentang kehidupan sosial, berteman, dan mengembangkan diri. Jadi, investasi di pendidikan itu sangat penting.
Kesehatan: Sehat itu mahal harganya. Kalau anak-anak kita sehat, mereka bisa lebih aktif belajar dan bermain. Kita juga harus perhatikan nutrisi mereka, olahraga, dan jangan lupa cek kesehatan rutin. Kesehatan yang baik itu dasar dari segala kesejahteraan.
Sumber Daya: Ini bukan hanya soal finansial, tapi juga soal waktu, perhatian, dan kasih sayang yang kita kasih ke anak-anak. Mereka butuh dukungan kita untuk tumbuh jadi orang yang percaya diri dan mandiri. Jadi, kita harus bijak mengatur sumber daya yang kita punya untuk kasih yang terbaik buat mereka.
Intinya, kesejahteraan keluarga itu tergantung bagaimana kita bisa kasih pendidikan, kesehatan, dan sumber daya yang cukup untuk anak-anak kita. Jadi, meskipun punya banyak anak itu bisa jadi berkah, kita juga harus memikirkan apakah kita bisa kasih mereka semua yang mereka butuhkan untuk hidup yang berkualitas.
Setelah kita mengulik dari berbagai sisi, ada empat pertanyaan yang mungkin bisa kita renungkan bersama:
Di zaman yang serba cepat dan penuh tantangan ini, apa iya punya anak banyak masih jadi jaminan rezeki yang melimpah?
Bisa nggak sih kita kasih yang terbaik buat setiap anak kalau jumlahnya banyak? Atau malah makin banyak anak, makin terbagi-bagi perhatian dan sumber daya kita?