Mohon tunggu...
Noer Ashari
Noer Ashari Mohon Tunggu... Lainnya - Kepala Tata Usaha

Mengungkapkan Keresahan Melalui Tulisan

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Mindset Banyak Anak Banyak Rezeki, Apakah Masih Relevan di Era Modern?

14 Mei 2024   08:58 Diperbarui: 14 Mei 2024   08:59 1359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Anak. (Sumber Gambar: pexels.com/Pixabay)

Kedua, soal sosial. Sekarang orang lebih berpikir kualitas daripada kuantitas. Maksudnya, daripada punya banyak anak tapi tidak bisa kasih mereka pendidikan yang layak, lebih baik punya sedikit tapi bisa didik mereka dengan baik. Plus, orang tua jaman now juga ingin menyempatkan spend time yang berkualitas dengan anak-anaknya, bukan cuma sibuk kerja terus.

Dan tidak lupa juga soal lingkungan. Semakin banyak penduduk, semakin banyak juga tekanan yang kita kasih ke Bumi kita yang sudah tua ini. Jadi, banyak yang berpikir, punya anak sedikit itu bisa bantu mengurangi jejak karbon dan bantu jaga planet kita.

Nah, dengan semua perubahan ini, konsep “banyak anak banyak rezeki” itu jadi seperti sudah tidak relevan lagi. Orang jadi lebih pilih untuk punya anak yang bisa mereka urus dengan baik, daripada punya banyak tapi kualitas hidupnya kurang oke.

Bagaimana pandangan agama tertentu tentang konsep ini? 

Banyak agama di dunia ini yang menganggap anak itu sebagai berkah, dan punya banyak anak itu dianggap sebagai tanda keberkahan yang melimpah. Karena penulis ini seorang muslim maka akan penulis paparkan sedikit pandangan dari agama islam. 

Di Islam, anak-anak itu dianggap sebagai berkah besar dari Allah. Ada hadits yang mengatakan, 

“Nikahilah wanita yang penyayang dan yang subur (banyak anak), karena aku akan membanggakan jumlah kalian di hadapan umat lain pada hari kiamat” (HR. Ahmad).

Dari hadits di atas kita sudah bisa melihat bahwa punya anak itu dianggap positif dan dianjurkan dalam Islam.

Tapi, Islam juga mengajarkan kita untuk bertanggung jawab. Jadi, tidak hanya soal punya anak sebanyak-banyaknya, tapi juga soal bagaimana kita bisa memberikan hak-hak mereka, seperti pendidikan yang baik, kasih sayang, dan asuhan yang benar. Islam itu mengajarkan kita untuk memikirkan masa depan anak-anak kita, bukan hanya di dunia, tapi juga di akhirat.

Dan ada juga ayat di Al-Qur’an yang mengingatkan kita, 

“Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut kemiskinan. Kami lah yang akan memberi rezeki kepada mereka dan kepada kamu” (QS. Al-Isra: 31).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun