Siapa sih Timothy Ronald? Mengapa ia berani mengeluarkan statemen seperti itu?
Kalau teman-teman kompasianer sering bolak-balik buka sosial media, pasti sudah tidak asing lagi dengan nama di atas.
Kita kenalan sedikit dengan beliau, meskipun beliau tidak mengenal saya, hehe
Timothy Ronald adalah seorang pengusaha muda yang bisa dibilang sukses. Ia merupakan founder dari Ternak Uang dan Akademi Crypto. Yang membuatnya di bilang pemuda sukses dan diakui adalah McLaren nya, ia punya dua Mobil Sport McLaren. Ia menggunakan dua mobilnya untuk bergantian apabila mobil yang satu sedang di bengkel, ia bisa menggunakan yang satunya lagi.
Ia viral di media sosial karena berbagai macam statementnya yang kontroversial. Ada dua hal yang saya ingat dari beliau. Yang pertama, Ngopi 80 ribu di Hotel bintang lima dan yang kedua, McLaren lu warna apa bos?
Ditambah lagi, ia juga punya komunitas yang namanya Akademi Crypto, yang belakangan ini sedang hangat diperbincangkan di sosial media.
Dan yang tidak kalah menarik darinya ialah statementnya. Ia mengatakan:
Jangan pernah ngutang, jangan pernah ngambil KPR, jangan pernah ngambil KKB. Lu belum bisa beli cash berarti elu enggak mampu,artinya sesimpel itu,apakah salah dengan ngekost? Apakah salah ngontrak? Nggak! (Tiktok: @npc0prmax)
Dari statementnya tentang KPR, pasti menimbulkan pro dan kontra. Nah dari pro dan kontra ini mari kita sama-sama bahas statementnya Timothy ini. Apakah related atau tidak dengan kondisi kita saat ini.
Kita mulai dari filosofi hidup tanpa utang ala Timothy, bagaimana hal itu dapat memberikan kebebasan finansial?
Filosofi hidup tanpa utang itu intinya sederhana: “Kalau bisa hidup tanpa beban, kenapa harus pilih yang berat?”. Tidak punya utang berarti Anda bebas dari ikatan bayar ini, bayar itu tiap bulan. Uang yang seharusnya untuk cicilan bisa digunakan untuk hal lain yang pastinya Anda suka atau bisa di investasikan untuk masa depan.
Coba Bayangkan, Indahnya tidak ada notifikasi tagihan yang menunggu tiap bulan. Anda bisa lebih santai, tidak perlu khawatir soal uang, karena Anda tidak memiliki utang. Dan Itu artinya Anda punya kebebasan untuk memilih berbuat apa saja dengan uang Anda. Mau nabung, investasi, atau beli sesuatu yang benar-benar Anda butuhkan, semua keputusan ada di tangan Anda.
Jadi, hidup tanpa utang itu seperti Anda punya kendali penuh atas keuangan Anda. Anda yang menentukan arahnya, bukan utang yang menuntun hidup Anda. Maka dari itu, banyak yang bilang kalau ini salah satu cara agar finansial Anda sehat dan Anda bisa mencapai tujuan-tujuan Anda tanpa beban. Kira-kira seperti ini filosofi nya.
Keuntungan dan kerugian dari mengambil KPR
Begini teman-teman, KPR itu seperti dua sisi mata uang, ada untungnya, ada ruginya juga.
Keuntungan KPR
Pertama, Punya Rumah Sendiri. Ini sih yang paling jelas. Anda bisa punya rumah tanpa harus menunggu punya uang banyak. Bayar pelan-pelan, tapi rumah sudah bisa dipakai dari sekarang.
Kedua, Investasi. Harga tanah dengan rumah biasanya naik terus. Jadi, Anda beli rumah sekarang, beberapa tahun lagi harganya bisa jadi lebih mahal. Itu artinya Anda untung.
Ketiga, Paksaan Nabung. Bayar cicilan KPR itu seperti dipaksa nabung. Setiap bulan Anda mengeluarkan uang, tapi itu untuk masa depan Anda.
Kerugian KPR
Pertama, Bunga. Ini nih yang sering bikin orang mikir-mikir. Bunga KPR itu bisa bikin total yang Anda bayar jadi jauh lebih mahal dari harga awal rumah.
Kedua, Komitmen Jangka Panjang. KPR itu kontrak jangka panjang, bisa 10 tahun, 15 tahun, bahkan lebih. Anda harus yakin bahwa Anda sanggup bayar terus tanpa masalah.
Ketiga, Risiko Gagal Bayar. Kalau misalnya Anda kehilangan sumber penghasilan atau ada masalah finansial lain, bisa-bisa Anda gagal bayar dan rumah Anda akan disita bank.
Jadi, sebelum Anda mengambil KPR, pikirkan baik-baik terlebih dahulu. Pastikan Anda siap untuk komitmen jangka panjang dan sudah hitung-hitungan risikonya. Tapi kalau Anda yakin dan sudah siap, KPR bisa jadi langkah awal untuk punya rumah impian Anda. Bagaimana, masih tertarik dengan KPR ?
Alternatif Selain Beli Rumah
Nah, kalau kita berbicara alternatif selain beli rumah, ngekost atau ngontrak itu bisa jadi pilihan yang bijaksana di beberapa situasi. Ini dia alasan-alasannya:
Pertama, Fleksibilitas. Anda bisa pindah kapan saja tanpa ribet. Cocok untuk Anda yang masih suka gonta-ganti tempat atau kerjaan.
Kedua, Tidak Perlu Memikirkan Perawatan. Biasanya yang punya tempat kost atau kontrakan yang tanggung jawab soal perbaikan dan perawatan.
Ketiga, Lebih Murah di Awal. Anda tidak perlu keluar uang banyak untuk DP atau cicilan bulanan yang besar.
Keempat, Cocok Untuk yang Masih Single. Jika Anda masih sendiri, mungkin Anda tidak butuh-butuh amat tempat yang besar. Ngekost atau ngontrak kamar yang cukup sudah cukup.
Kapan Pilihan Ini Lebih Bijaksana?
Pertama, Jika Anda Masih Muda dan Mau Eksplor. Misalnya Anda baru mulai kerja atau masih kuliah, ngekost atau ngontrak itu praktis.
Kedua, Jika Anda Belum Yakin Mau Menetap di Mana. Jika Anda masih bingung mau tinggal di kota mana, lebih baik ngontrak.
Ketiga, Jika Anda sedang Merencanakan Hal Besar. Misalnya Anda mau buka usaha atau lanjut studi, mungkin lebih baik simpan uang Anda daripada beli rumah.
Intinya, ngekost atau ngontrak itu pilihan yang baik jika Anda belum siap atau belum yakin mau ambil komitmen beli rumah. Anda bisa lebih bebas dan fleksibel, dan itu bisa jadi keuntungan besar tergantung situasi Anda. Jadi, tidak ada yang salah dengan pilihan ini, semua tergantung kebutuhan dan kondisinya masing-masing.
Kita bisa mengambil pelajaran dari statementnya Timothy Ronald, pada intinya hidup itu harusnya simpel dan bebas dari yang namanya utang. Kalau Anda bisa beli sesuatu menggunakan uang cash, berarti Anda memang mampu. Tapi kalau belum, ya tidak usah dipaksakan.
Dalam kehidupan sehari-hari, ini bisa berarti Anda lebih pilih untuk menabung terlebih dahulu daripada langsung ambil utang. Misalnya, daripada ambil KPR, lebih baik Anda ngekost atau ngontrak terlebih dahulu sambil mengumpulkan uang. Atau kalau mau beli motor atau mobil, tunggu sampai Anda punya cukup uang untuk bayar langsung (cash).
Pendekatan ini bisa membuat Anda lebih tenang, karena Anda tidak perlu khawatir soal cicilan atau bunga. Plus, Anda jadi lebih menghargai barang yang Anda beli, karena Anda tahu, kalau Anda kerja keras untuk mendapatkannya.
Jadi, yuk mulai hidup lebih bijak dengan mengatur keuangan dengan baik. Tidak usah terburu-buru, yang penting Anda bisa tidur nyenyak tiap malam tanpa mikirin utang. Bagaimana, apakah teman-teman kompasianer setuju dengan gaya hidup ala Timothy Ronald?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H