Mohon tunggu...
Noer Ashari
Noer Ashari Mohon Tunggu... Lainnya - Kepala Tata Usaha

Mengungkapkan Keresahan Melalui Tulisan

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Ramah di Ojol, Investasi untuk Masa Depan?

1 Mei 2024   14:06 Diperbarui: 2 Mei 2024   01:25 1065
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kedua, kalau driver ramah, penumpang jadi lebih nyaman selama perjalanan, yang bisa bikin mereka ingin terus naik lagi dengan driver tersebut.

Lalu, jangan lupa, penumpang bisa saja kasih rating yang bagus dan tips yang lebih besar kalau mereka puas dengan pelayanan Anda. Dan yang paling penting, sikap ramah bisa membuka pintu kesempatan baru. Misalnya, penumpang yang Anda antar bisa jadi kenalan yang nantinya berguna bagi Anda, bisa jadi partner bisnis, atau bahkan jadi pelanggan tetap.

Jadi, sikap ramah itu bukan hanya soal antar penumpang dari A ke B, tapi juga tentang membangun hubungan yang baik. Siapa tau, dari sana Anda dapat rejeki nomplok yang tidak disangka-sangka! Aamiin

Bagaimana sikap ramah dapat meningkatkan pengalaman penumpang? 

Sekarang Anda bayangkan. Anda sedang terburu-buru, panas-panasan, lalu naik ojol. Pas naik, si driver menyambut Anda dengan senyum lebar, tanya kabar, dan ngobrol asik. Itu sudah pasti bikin mood Anda langsung membaik, kan? Sikap ramah dari driver bisa jadi penyelamat mood Anda yang lagi jelek.

Plus, kalau driver ojolnya ramah, perjalanan jadi lebih santai. Anda bisa bercerita ini-itu, curhat, atau sekadar berbicara ringan. Itu semua membuat Anda lupa dengan macet atau panasnya jalanan. Dan Anda turun dari ojol dengan perasaan lebih baik. Betul tidak? 

Nah, efeknya tidak hanya di situ aja. Anda menjadi ingat terus dengan driver yang ramah itu. Pas butuh ojol lagi, Anda pasti cari dia. Anda juga jadi lebih mudah kasih bintang lima atau bahkan kasih tip lebih.

Jadi, sikap ramah itu bukan hanya membuat hari-hari Anda lebih cerah, tapi juga bisa membuat hari si driver lebih untung. Win-win solution, gitu pokoknya! Hehee  

Bagaimana kesan pertama bisa berdampak pada hubungan profesional di masa depan? 

Kesan pertama itu seperti stempel, Sekali Anda kasih kesan yang mantap, orang akan selalu ingat dengan Anda. Misalnya, Anda naik ojol, lalu bertemu dengan driver yang asik banget. Pasti Anda akan ingat si Ojol itu kan? dan mungkin saja Anda jadi langganan dia.

Nah, di dunia kerja juga seperti itu. Bertemu dengan orang baru, Anda wajib kasih kesan yang baik, bisa jadi mereka ingat Anda untuk waktu yang lama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun