Mohon tunggu...
Noer Ashari
Noer Ashari Mohon Tunggu... Lainnya - Kepala Tata Usaha

Mengungkapkan Keresahan Melalui Tulisan

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Artikel Utama

Bisakah Kita Menggapai Kebahagiaan Spiritualitas dalam Keadaan Dompet Kosong?

22 April 2024   11:46 Diperbarui: 23 April 2024   01:46 881
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keempat, Ketergantungan dan Ketidakamanan. Keterbatasan finansial dapat menyebabkan ketergantungan pada bantuan sosial atau orang lain, yang dapat menimbulkan perasaan ketidakamanan dan kurangnya kontrol atas kehidupan seseorang.

Kelima, Pengorbanan dan Prioritas. Orang dengan dompet kosong sering harus membuat pilihan sulit dan mengorbankan aspek-aspek tertentu dari kehidupan mereka, seperti hobi atau kegiatan sosial, yang dapat mempengaruhi kebahagiaan dan kepuasan pribadi.

Berikut adalah studi kasus dan statistik yang mendukung argumen tentang bagaimana keterbatasan finansial dapat mempengaruhi kehidupan sehari-hari dan kesejahteraan:

Pertama, Studi Kasus. Sebuah survei di Indonesia yang bersumber dari goodstats.id, menemukan bahwa sekitar 46% dari responden merasa tidak yakin dapat mengeluarkan dana dalam kondisi darurat. Ini menunjukkan kerentanan finansial yang signifikan di kalangan masyarakat, di mana banyak yang tidak memiliki aset atau literasi keuangan yang cukup untuk menghadapi krisis finansial. Studi ini juga menyoroti bahwa meskipun sebagian responden memiliki kapabilitas finansial yang tinggi, kelas ekonomi menengah ke bawah cenderung lebih yakin dalam mengembangkan keuangannya dibandingkan dengan kelas ekonomi menengah ke atas. 

Kedua, Statistik. Dilansir dari dataindonesia.id, Data dari Badan Pusat Statistik Indonesia menunjukkan bahwa indeks kesejahteraan finansial warga Indonesia berada pada angka 53,1% pada tahun 20232. Indeks ini mencakup kerentanan finansial, keterbatasan finansial, dan kapabilitas finansial. Meskipun ada peningkatan dalam indeks kesejahteraan, masih ada proporsi yang signifikan dari masyarakat yang mengalami kerentanan finansial, yang dapat mempengaruhi kualitas hidup mereka secara keseluruhan.

Kedua sumber ini memberikan bukti empiris tentang dampak keterbatasan finansial terhadap individu dan masyarakat, menegaskan pentingnya memperhatikan aspek finansial dalam diskusi tentang kebahagiaan dan kesejahteraan.

3. Keseimbangan antara Spiritualitas dan Kekayaan Materi

Mengapa keduanya penting dan bagaimana mereka saling melengkapi? 

Keseimbangan antara spiritualitas dan kekayaan material adalah kunci untuk mencapai kebahagiaan yang holistik. Berikut adalah empat argumen yang mendukung pentingnya keseimbangan ini:

Pertama, Pelengkap Satu Sama Lain. Spiritualitas dan kekayaan material bukanlah konsep yang saling eksklusif; sebaliknya, mereka dapat saling melengkapi. Spiritualitas dapat memberikan kedamaian batin dan kepuasan yang tidak tergantung pada kondisi material, sementara kekayaan material dapat memberikan sarana untuk mengejar kegiatan spiritual dan memenuhi tanggung jawab sosial.

Kedua, Kestabilan dan Kebebasan. Kekayaan material memberikan kestabilan dan kebebasan untuk mengeksplorasi spiritualitas tanpa tekanan finansial. Ini memungkinkan individu untuk berinvestasi dalam pengembangan pribadi dan spiritual tanpa khawatir tentang kebutuhan dasar.

Ketiga,Pengalaman yang Lebih Kaya. Memiliki sumber daya finansial dapat memperkaya pengalaman spiritual dengan memungkinkan akses ke buku, seminar, retret, dan sumber daya lain yang mendukung pertumbuhan spiritual. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun