Kesenian Burok adalah sebuah warisan budaya yang kaya dari Brebes Pesisir, Jawa Tengah, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas lokal dan kehidupan masyarakat sekitarnya.Â
Di balik keindahan pertunjukannya, Burok menyimpan jejak sejarah panjang dan perkembangan yang menarik.
Mari kita cari tahu lebih dalam!Â
Jejak Sejarah Kesenian Burok
Kesenian ini berangkat dari filososfi peristiwa Isra Miraj atau naiknya Nabi Muhammad SAW ke langit menggunakan burok untuk menerima perintah kewajiban shalat lima waktu bagi umat Islam.
Dikatakan bahwa kisah perjalanan ini kemudian menjadi bagian dari syiar agama Islam para wali di tanah Jawa, yang pada zaman dahulu memang disampaikan melalui pendekatan budaya dan kesenian seperti tari-tarian, wayang, dan sebagainya.
Kendati demikian, kesenian burok ini mulai sedikit terlupakan. Padahal dalam perkembangannya, seni burok memiliki alur yang cukup panjang untuk bisa dikenal masyarakat.
Perkembangan Kesenian Burok
Seiring berjalannya waktu, Kesenian Burok tidak hanya bertahan sebagai hiburan bagi para pekerja pelabuhan, tetapi juga menyebar dan diterima secara luas oleh masyarakat lokal.Â
Pada awalnya, pertunjukan Burok hanya terbatas pada acara-acara lokal dan perayaan kecil.Â
Namun, dengan semakin berkembangnya popularitasnya, Burok mulai dipentaskan dalam berbagai festival budaya dan acara besar di wilayah Brebes dan sekitarnya.Â
Perkembangan teknologi dan aksesibilitas media juga telah memberikan kontribusi besar dalam penyebaran dan promosi Kesenian Burok.Â