Mohon tunggu...
Noer Ashari
Noer Ashari Mohon Tunggu... Lainnya - Kepala Tata Usaha

Mengungkapkan Keresahan Melalui Tulisan

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Pesona Takbir Keliling Tegalreja: Tradisi Kearifan Lokal yang Menginspirasi

14 April 2024   14:30 Diperbarui: 14 April 2024   14:46 527
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Panitia Penyelenggara Kegiatan Takbir Keliling dan Pawai Obor, Desa Tegalreja, Brebes. (Sumber Gambar: kompasiana.com/Noer Ashari) 

Pada malam takbiran menyambut Idul Fitri 1445H tanggal 9 April 2024, Desa Tegalreja, Brebes, menjadi saksi kegiatan pawai obor dan takbir keliling yang diselenggarakan oleh pemuda dan pemudi kreatif di desa tersebut. 

Kepala Desa, Bapak Wadro, turut memberikan sambutan dan pelepasan kepada peserta, menegaskan pentingnya acara ini sebagai bagian dari tradisi yang sangat dinantikan.

Dalam sambutannya, Ketua Pelaksana, Saudara Irza, mengungkapkan harapannya agar acara tersebut tidak hanya menjadi semangat bagi para peserta saat ini, tetapi juga menjadi pendorong regenerasi kader pemuda-pemudi yang aktif dalam kegiatan di desa. 

Dengan begitu, semangat keagamaan dan kebersamaan dapat terus berkembang dan menyuburkan nilai-nilai kebaikan di Desa Tegalreja yang tercinta.

Kegiatan Takbir Keliling dan Pawai Obor, Desa Tegalreja, Brebes. (Sumber Gambar: kompasiana.com/Noer Ashari) 
Kegiatan Takbir Keliling dan Pawai Obor, Desa Tegalreja, Brebes. (Sumber Gambar: kompasiana.com/Noer Ashari) 

Pawai obor dan takbir keliling bukan hanya sekadar acara seremonial, tetapi juga menjadi ajang untuk menguatkan ikatan sosial antarwarga desa. 

Melalui partisipasi aktif dalam kegiatan ini, generasi muda Desa Tegalreja turut berkontribusi dalam menyebarkan nilai-nilai keagamaan dan kebersamaan kepada seluruh masyarakat. 

Dengan begitu, kegiatan ini menjadi lebih dari sekadar ritual, tetapi juga menjadi bentuk nyata dari semangat kebersamaan dan gotong royong yang melekat dalam budaya lokal.

Kehadiran Kepala Desa sebagai pembuka acara menunjukkan dukungan pemerintah desa terhadap inisiatif dan kreativitas pemuda-pemudi dalam memperkuat identitas keagamaan dan budaya lokal. 

Semangat yang ditunjukkan oleh pemuda-pemudi Desa Tegalreja tidak hanya membanggakan, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk berperan aktif dalam memajukan desa dan memperkokoh keberagaman sosial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun