Mohon tunggu...
Noer Ashari
Noer Ashari Mohon Tunggu... Lainnya - Kepala Tata Usaha

Mengungkapkan Keresahan Melalui Tulisan

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Gaji Tinggi, Beban Berat? Dilema di Balik Impian Finansial

5 April 2024   23:42 Diperbarui: 6 April 2024   13:54 444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Salary/gaji. (Sumber Gambar: pexels.com/Karolina Grabowska)

Bekerja keras dan mencapai kesuksesan dalam karir memang penting, namun keseimbangan hidup-kerja dan kesehatan mental juga sama pentingnya.

Berikut empat pertanyaan untuk membantu Anda menimbang kembali apa yang benar-benar Anda inginkan dari karir:

Pertama, Kepuasan Pekerjaan. Apakah pekerjaan tersebut memberikan rasa pencapaian dan kepuasan?

Kedua, Pengembangan Profesional. Apakah ada peluang untuk pertumbuhan dan pembelajaran dalam karier tersebut?

Ketiga, Keseimbangan Hidup-Kerja. Apakah pekerjaan memungkinkan Anda untuk memiliki waktu yang cukup untuk kehidupan pribadi dan keluarga?

Keempat, Kontribusi Sosial: Apakah pekerjaan memberikan kesempatan untuk memberikan dampak positif pada masyarakat?

Bagaimana menurut Anda? 

Mari sekarang kita mencari jalan tengah antara gaji yang memuaskan dan beban kerja yang sehat adalah tentang menemukan keseimbangan yang tepat untuk kehidupan profesional dan pribadi Anda. Berikut adalah empat langkah yang dapat membantu dalam pencarian ini:

Pertama, Menetapkan Batasan. Tentukan jam kerja yang wajar dan komitmen yang tidak mengganggu waktu pribadi dan keluarga.

Kedua, Negosiasi Kondisi Kerja. Bicarakan dengan atasan tentang ekspektasi dan cari kesepakatan yang memungkinkan fleksibilitas atau dukungan tambahan.

Ketiga,Evaluasi Prioritas. Tentukan apa yang paling penting bagi Anda dalam karier. Apakah itu tantangan, pengembangan, atau keseimbangan hidup-kerja (work-life balance). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun