Sebuah studi di Jepang menemukan bahwa karyawan yang bekerja lebih dari 80 jam per minggu memiliki risiko kematian akibat stroke 2,5 kali lebih tinggi daripada karyawan yang bekerja 40 jam per minggu.
Dari studi kasus di atas, dapat dilihat bahwa beban kerja berlebihan dapat berdampak negatif pada karyawan yang produktif.
Apa strategi dan tips untuk mengatasi dan mencegah beban kerja berlebihan?
Berikut adalah tiga hal yang paling penting dalam mengatasi dan mencegah beban kerja berlebihan:
Pertama, Tentukan Prioritas. Menentukan prioritas adalah langkah penting pertama dalam mengelola beban kerja. Anda harus dapat mengidentifikasi tugas mana yang paling penting dan mendesak, dan fokus pada penyelesaian tugas tersebut terlebih dahulu.
Kedua, Pahami Batas Kemampuan Anda. Memahami batas kemampuan Anda sangat penting. Jangan ragu untuk mengatakan “tidak” jika Anda merasa bahwa tugas yang diberikan kepada Anda melebihi kapasitas Anda.
Ketiga, Luangkan Waktu untuk Diri Sendiri. Luangkan waktu untuk diri sendiri dan lakukan aktivitas yang Anda sukai. Ini akan membantu Anda merasa lebih rileks dan mengurangi stres.
Itulah mengapa betapa pentingnya keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Karena keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, atau yang sering disebut dengan “work-life balance”, adalah suatu kondisi di mana seseorang mampu mengatur waktu dan energi antara pekerjaan dan kehidupan pribadi mereka dengan baik. Menurut sumber dari lifestyle.kompas.com dan aladokter.com. Ada empat alasan mengapa keseimbangan ini sangat penting:
Pertama, Mencegah Kelelahan dan Burnout. Dengan menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, seseorang dapat mencegah kelelahan dan burnout yang disebabkan oleh beban kerja yang berlebihan.
Kedua, Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental. Keseimbangan kerja dan kehidupan pribadi dapat membantu menjaga kesehatan fisik dan mental. Jika seseorang terlalu fokus pada pekerjaan dan mengabaikan kehidupan pribadinya, hal ini dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental mereka.
Ketiga, Meningkatkan Produktivitas. Seseorang yang memiliki keseimbangan kerja dan kehidupan pribadi yang baik cenderung lebih produktif dalam pekerjaannya. Mereka memiliki energi dan motivasi yang lebih baik untuk menyelesaikan tugas-tugas mereka.