Mohon tunggu...
Noer Ashari
Noer Ashari Mohon Tunggu... Operator - Operator Sekolah

Mengungkapkan Keresahan Melalui Tulisan

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Dampak Negatif Memberikan Beban Kerja Berlebihan pada Karyawan yang Produktif

16 Maret 2024   05:47 Diperbarui: 16 Maret 2024   05:52 972
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Beban Kerja Berlebihan. (Sumber Gambar: pexels.com/Kampus Production)

Sebuah studi di Jepang menemukan bahwa karyawan yang bekerja lebih dari 80 jam per minggu memiliki risiko kematian akibat stroke 2,5 kali lebih tinggi daripada karyawan yang bekerja 40 jam per minggu.

Dari studi kasus di atas, dapat dilihat bahwa beban kerja berlebihan dapat berdampak negatif pada karyawan yang produktif.

Apa strategi dan tips untuk mengatasi dan mencegah beban kerja berlebihan?

Berikut adalah tiga hal yang paling penting dalam mengatasi dan mencegah beban kerja berlebihan:

Pertama, Tentukan Prioritas. Menentukan prioritas adalah langkah penting pertama dalam mengelola beban kerja. Anda harus dapat mengidentifikasi tugas mana yang paling penting dan mendesak, dan fokus pada penyelesaian tugas tersebut terlebih dahulu.

Kedua, Pahami Batas Kemampuan Anda. Memahami batas kemampuan Anda sangat penting. Jangan ragu untuk mengatakan “tidak” jika Anda merasa bahwa tugas yang diberikan kepada Anda melebihi kapasitas Anda.

Ketiga, Luangkan Waktu untuk Diri Sendiri. Luangkan waktu untuk diri sendiri dan lakukan aktivitas yang Anda sukai. Ini akan membantu Anda merasa lebih rileks dan mengurangi stres.

Itulah mengapa betapa pentingnya keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.  Karena keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, atau yang sering disebut dengan “work-life balance”, adalah suatu kondisi di mana seseorang mampu mengatur waktu dan energi antara pekerjaan dan kehidupan pribadi mereka dengan baik. Menurut sumber dari lifestyle.kompas.com dan aladokter.com. Ada empat alasan mengapa keseimbangan ini sangat penting:

Pertama, Mencegah Kelelahan dan Burnout. Dengan menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, seseorang dapat mencegah kelelahan dan burnout yang disebabkan oleh beban kerja yang berlebihan.

Kedua, Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental. Keseimbangan kerja dan kehidupan pribadi dapat membantu menjaga kesehatan fisik dan mental. Jika seseorang terlalu fokus pada pekerjaan dan mengabaikan kehidupan pribadinya, hal ini dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental mereka.

Ketiga, Meningkatkan Produktivitas. Seseorang yang memiliki keseimbangan kerja dan kehidupan pribadi yang baik cenderung lebih produktif dalam pekerjaannya. Mereka memiliki energi dan motivasi yang lebih baik untuk menyelesaikan tugas-tugas mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun