Mohon tunggu...
Noer Ashari
Noer Ashari Mohon Tunggu... Operator - Operator Sekolah

Mengungkapkan Keresahan Melalui Tulisan

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Dampak Negatif Memberikan Beban Kerja Berlebihan pada Karyawan yang Produktif

16 Maret 2024   05:47 Diperbarui: 16 Maret 2024   05:52 862
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Beban Kerja Berlebihan. (Sumber Gambar: pexels.com/Kampus Production)

Ketiga, Merasa seperti tidak dapat menjalani kehidupan biasa karena stres terkait pekerjaan. Anda merasa pekerjaan Anda mengganggu kehidupan pribadi Anda. Ini adalah tanda bahwa pekerjaan Anda mungkin sudah mulai mempengaruhi kesejahteraan Anda secara keseluruhan.

Keempat, Merasa terpisah dari teman dan keluarga. Anda merasa tidak memiliki waktu untuk bersosialisasi dengan teman dan keluarga. Hubungan sosial adalah bagian penting dari kehidupan yang seimbang dan dapat memberikan dukungan emosional yang sangat dibutuhkan.

Bagaimana beban kerja berlebihan dapat mempengaruhi kinerja dan produktivitas karyawan?

Menurut sumber dari staffany.id, greatnusa.com dan siker.id Beban kerja berlebihan dapat memiliki dampak negatif yang signifikan pada karyawan yang produktif. Berikut adalah empat dampak yang mungkin terjadi:

Pertama, Penurunan Produktivitas. Beban kerja yang berlebihan dapat mengakibatkan penurunan produktivitas karyawan. Karyawan yang memiliki beban kerja yang berlebihan sering kurang produktif.

Kedua, Peningkatan Tingkat Stres. Beban kerja yang berlebihan dapat menyebabkan peningkatan tingkat stres pada karyawan. Stres ini dapat berdampak pada kesehatan fisik dan mental karyawan, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi kinerja mereka.

Ketiga, Peningkatan Tingkat Kesalahan. Ketika karyawan merasa terbebani oleh beban kerja yang berlebihan, mereka mungkin lebih cenderung membuat kesalahan dalam pekerjaan mereka. Kesalahan ini dapat berdampak pada kualitas kerja dan dapat merusak reputasi perusahaan.

Keempat, Penurunan Motivasi dan Keterlibatan. Jika karyawan merasa terus-menerus diberi beban kerja yang berlebihan tanpa pengakuan atau penghargaan yang sesuai, mereka mungkin kehilangan motivasi dan keinginan untuk memberikan yang terbaik. Hal ini dapat berdampak negatif pada produktivitas dan loyalitas karyawan terhadap perusahaan.

Menurut sumber dari halodoc.com dan hellosehat.com. Beban kerja berlebihan dapat memiliki dampak yang signifikan baik secara psikologis maupun fisik pada karyawan. Berikut adalah beberapa dampak tersebut:

Dampak Psikologis:

  • Gangguan Kecemasan: Beban pekerjaan yang berlebihan dapat menyebabkan seseorang merasa terlalu khawatir tentang hal-hal yang tidak pasti, yang kemudian membuat mereka merasa gelisah dan sedih sepanjang hari.
  • Depresi: Seseorang yang selalu kelelahan akan sering merasa putus asa dan tidak bahagia. Selain itu, keinginan dan dorongan untuk melakukan aktivitas akan menurun.
  • Mudah Marah: Seseorang biasanya menjadi lebih mudah marah ketika mereka kelelahan.
  • Menghindari Aktivitas dengan Orang Lain: Beban kerja yang berlebihan dapat membuat seseorang merasa terisolasi dan cenderung menghindari interaksi sosial.

Dampak Fisik:

  • Kesulitan Tidur: Beban kerja yang berlebihan dapat mengganggu pola tidur, mengurangi waktu untuk berolahraga, dan menyebabkan pola makan yang tidak sehat.
  • Kelelahan Kronis: Beban kerja yang berlebihan dapat menyebabkan kelelahan kronis, kurang energi, dan penurunan sistem kekebalan tubuh.
  • Masalah Kesehatan Fisik: Beban kerja berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan fisik seperti sakit kepala, gangguan pencernaan.

Maka dari itu, penting bagi perusahaan untuk mengelola beban kerja karyawan dengan baik untuk mencegah dampak negatif ini dan memastikan bahwa karyawan tetap produktif dan terlibat dalam pekerjaan mereka.

Ini adalah salah satu studi kasus yang bersumber dari Studi Kasus di Jepang:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun