Mohon tunggu...
Noer Ashari
Noer Ashari Mohon Tunggu... Operator - Operator Sekolah

Mengungkapkan Keresahan Melalui Tulisan

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Pa, Aku Mau Jadi...": Bisakah Kita Lepas dari Bayang-bayang Uang Demi Mimpi Anak?

24 Februari 2024   12:11 Diperbarui: 24 Februari 2024   12:18 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pendidikan Anak. (Sumber Gambar: mandira.id)

Kedua, berikan dukungan moral dan emosional. Dukungan moral dan emosional sangat penting bagi anak dalam mengejar mimpi mereka. Tunjukkan bahwa Anda percaya pada kemampuan mereka dan selalu ada untuk mendukung mereka.

Ketiga, bantu mereka membuat rencana. Bantu anak Anda membuat rencana tentang bagaimana mereka bisa mencapai mimpi mereka. Rencana ini harus realistis dan mempertimbangkan faktor ekonomi, tetapi juga harus memungkinkan mereka untuk mengejar apa yang mereka cintai.

Keempat, ajarkan nilai kerja keras dan ketekunan. Ajarkan kepada mereka bahwa mengejar mimpi membutuhkan kerja keras dan ketekunan. Ini akan membantu mereka memahami bahwa kesuksesan tidak datang dengan mudah dan bahwa mereka perlu bekerja keras untuk mencapai mimpi mereka.

Kelima, bantu mereka mencari beasiswa atau pendanaan. Jika mimpi anak Anda membutuhkan pendidikan atau pelatihan khusus yang mungkin membebani secara finansial, bantu mereka mencari beasiswa atau sumber pendanaan lainnya.

Keenam, jadilah contoh. Tunjukkan kepada anak Anda bahwa Anda juga telah bekerja keras untuk mencapai mimpi Anda sendiri. Ini akan memberi mereka contoh nyata tentang bagaimana mengejar mimpi dapat menghasilkan hasil yang memuaskan.

Ingat baik-baik bahwa setiap anak adalah unik dan memiliki jalan mereka sendiri untuk mengejar mimpi mereka. Dukungan Anda sebagai orang tua sangat penting dalam membantu mereka mencapai tujuan mereka.

Uang sering kali menjadi bayang-bayang yang menghantui dalam mengejar mimpi. Biaya pendidikan, kebutuhan hidup, dan rasa ingin memberikan yang terbaik bagi anak dapat mendorong orang tua untuk fokus pada pencapaian materi. Namun, di balik fokus pada uang, ada bahaya terabaikannya mimpi dan cita-cita anak.

Mari kita lepaskan diri dari bayang-bayang uang dan fokus pada apa yang benar-benar penting, mendukung anak-anak kita dalam mengejar mimpi mereka. Karena pada akhirnya, kebahagiaan dan kepuasan dalam meraih mimpi tidak bisa diukur dengan uang. Mari kita berikan anak-anak kita kebebasan untuk mengejar mimpi mereka, dan tunjukkan kepada mereka bahwa kita percaya pada kemampuan mereka untuk meraihnya.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun